FENOMENA RUANG USAHA PADA KAMPUNG INGGRIS, PARE KEDIRI

Abstract

Isu Kemiskinan Global yang banyak dialami negara berkembang seperti Indonesia, menyebabkan ketidakstabilan negara, namun dengan adanya ruang usaha seperti di Kampung Inggris dapat menjadi salah satu keberhasilan cara menanggulangi isu tersebut. Faktor utama terjadinya fenomena ruang usaha adalah peluang usaha yang mampu meningkatkan perekonomian warga. Namun perubahan Desa Tulungrejo dan Desa Pelem Kec. Paremenjadi Kampung Inggris menyebabkan fasilitas atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan menjadi meningkat. Sehingga terjadi keterbatasan lahan dan banyak warga yang mengalihfungsikan ruang rumah menjadi kos-kosan ataupun menjadi tempat usahaserta perubahan pada lingkungan permukiman yang berdampak pada sosialisasi warga. Penggunaan Metode kualitatif, serta pendekatan fenomenologi yang digunakan untuk memahami seluruh fenomena dan tidak menggeneralisasi karena hasil penelitianberupailmu local/khas. Tujuan penelitian ini untuk menemukan perubahan fungsi ruang rumah tinggal menjadi tempat usaha yang didorong aspek non fisik (sosial, ekonomi, dan budaya), dan mengetahui fenomena perubahan tata ruang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan atau pembangunan bangunan baru dan elemen pembentuknya. Pada ketiga dusun yang terdapat di Kampung Inggris yang dijadikan Unit Amatan berdasarkan perkembangan masing-masing dusun, dapat ditemukan tema-tema ruang yang menjelaskan perubahan hunian menjadi bangunan usaha. Selain hunian perubahan tersebut juga mempengaruhi perubahan lingkungan permukiman di Kampung Inggris. Tema-tema ruang usaha di Kampung Inggris adalah Ruang Peluang Usaha, Ruang Sosialisasi, Ruang Menimba Ilmu, dan Ruang Rawan Kejahatan.