Analisis Lingkungan Pengendapan dan Potensi Batubara Seam ML, BE dan JR di Formasi Balikpapan, Pit Pelangi, Sangatta, PT. Kaltim Prima Coal

Tambun, Roni Hepson and Widiarso, Dian Agus and Marin, Jenian (2017) Analisis Lingkungan Pengendapan dan Potensi Batubara Seam ML, BE dan JR di Formasi Balikpapan, Pit Pelangi, Sangatta, PT. Kaltim Prima Coal. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_JUDUL)
625Kb
[img]
Preview
PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_BAB I)
211Kb
[img]PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_BAB II)
Restricted to Repository staff only

2581Kb
[img]PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_BAB III)
Restricted to Repository staff only

259Kb
[img]PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

3829Kb
[img]PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_BAB V)
Restricted to Repository staff only

89Kb
[img]
Preview
PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_DAFTARPUSTAKA)
215Kb
[img]PDF (Roni Hepson Tambun_21100112140089_2017_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

6Mb

Abstract

Daerah penelitian sendiri menyimpan potensi sumberdaya yang cukup besar. Meskipun demikian, kegiatan eksplorasi yang detail dan akurat merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mengetahui gambaran potensi batubara. Potensi batubara ini termasuk kualitas dan besar tonase sumberdaya batubara. Kualitas dan besar tonase sumberdaya batubara sendiri dipengaruhi oleh lingkungan tempat batubara tersebut diendapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stratigrafi dan lingkungan pengendapan, mengetahui kualitas dan kelas batubara, persebaran batubara serta mengetahui besar tonase sumberdaya batubara seam ML, BE dan JR di daerah penelitian. Metode yang digunakan berupa metode deskripsi dan metode analisis data dengan melakukan deskripsi data batuan inti dan data logging pada sumur F35682, analisis data uji proksimat pada sumur F35673, F35674, dan F35679 serta analisis data hasil pemboran pada seam ML, BE dan JR dengan melakukan pemodelan persebaran batubara. Hasil penelitian diperoleh litologi daerah penelitian terdiri dari 2 satuan litostratigrafi dari tua ke muda yaitu, satuan perselingan batulempung batupasir dan satuan batulempung. Bersarkan analisis kolom stratigrafi, diketahui asosiasi fasies daerah penelitian terdiri dari interdistributary muddy marsh, swamp, fluvial distributary channel fill, dan tidal channel. Asosiasi fasies ini termasuk dalam lingkungan pengendapan delta plain. Hasil analisis data uji proksimat menunjukkan bahwa nilai total kalori ketiga seam termasuk tinggi, kadar sulfur rendah serta kadar abu rendah. Berdasarkan klasifikasi ASTM (2004), seam ML, dan JR termasuk dalam kelas bituminous coal dengan grup high volatile A sedangkan seam BE termasuk dalam kelas bituminous coal dengan grup high volatile B. Berdasarkan pemodelan dan perhitungan tonase batubara dengan metode circular, diketahui seam ML memiliki tonase sumberdaya terukur 7.768.202,5 ton, tertunjuk 2.490.558,3 ton, tereka 1.623.619,7 ton, seam BE memiliki tonase sumberdaya terukur 14.929.482,9 ton, tertunjuk 4.629.400,6 ton, tereka 3.150.712,7 ton, sedangkan seam JR memiliki tonase sumberdaya terukur 9.501.243,4 ton, tertunjuk 3.264.606,2 ton dan tereka 2.460.095,9 ton. Kata kunci : Fasies, Delta Mahakam, Uji Proksimat, Kelas Batubara, ASTM 2004, Sumberdaya Batubara, Metode Circular

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:60032
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2018 11:11
Last Modified:26 Jan 2018 11:11

Repository Staff Only: item control page