RELOKASI TERMINAL TIPE A DI KABUPATEN PATI

Nugraha Pratama, Andiqa Rizka and Sukawi, Sukawi and Werdiningsih, Hermin (2018) RELOKASI TERMINAL TIPE A DI KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
888Kb
[img]
Preview
PDF
631Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3815Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2918Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1447Kb
[img]
Preview
PDF
811Kb
[img]
Preview
PDF
390Kb
[img]
Preview
PDF
859Kb

Abstract

Kabupaten Pati merupakan sebuah kabupaten yang terletak di jalur pantai utara Pulau Jawa, di mana terdapat Jalan Nasional Rute 1 (Jalur Pantura) yang menghubungkan antar kota dan provinsi di sepanjang Pulau Jawa. Selain membentang di antara dua pelabuhan (Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur), jalur Pantura juga melewati tiga kota besar yang merupakan pusat pemerintahan daerah tingkat I (Jakarta, Semarang, dan Surabaya), sehingga Jalur Pantura dapat dikatakan sebagai poros pembangunan nasional dan diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi warganya, baik mobilisasi dalam kota maupun antar kota. Kabupaten Pati sebenarnya saat ini telah memiliki sarana transportasi berupa terminal bus tipe A, yaitu Terminal Kembang Joyo (atau biasa dikenal sebagai Terminal Pati), terletak di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Salah satu masalah yang sangat signifikan pada Terminal Pati yaitu luas wilayah terminal tersebut, di mana Terminal Pati memiliki luas hanya sekitar 8.000 m2 (0,8 Ha), sedangkan syarat terminal tipe A di Pulau Jawa yaitu minimal 50.000 m2 (5 Ha). Sehingga dapat dikatakan bahwa Terminal Pati tidak layak untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi antar kota antar provinsi.Disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati tahun 2012-2017, terdapat beberapa isu mengenai perhubungan, di antaranya: Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai pada terminal dan sub terminal; Perlunya relokasi dan pembangunan terminal tipe A dan tipe C; dan Kurangnya pelayanan transportasi darat. Permasalahan-permasalahan tersebut dijawab pada program pembangunan yang juga tertera pada RPJMD Kabupaten Pati, yaitu: Rehabilitasi dan pembangunan sarana tranportasi.Berdasarkan pada kondisi aktual di Terminal Pati yang secara formal maupun kontekstual sangat tidak layak, dan juga urgensi dalam RPJMD Kabupaten Pati yang di dalamnya memaparkan isu-isu dan program pembangunan yang berkaitan dengan perhubungan (dalam hal ini terminal bus tipe A), maka perlu adanya program perencanaan dan perancangan Terminal Pati yang layak dan memenuhi syarat, baik menurut Pemerintah Kabupaten Pati, maupun kaidah-kaidah arsitektur yang membahas kelayakan suatu fungsi bangunan. Selain itu, perancangan terminal juga perlu berkaca pada terminal lain yang sudah cukup layak, namun pada akhirnya harus tetap berkaca dari aspek-aspek kontekstual dari site/ wilayah yang akan dibangun, karena terminal yang akan dibangun harus bisa merespon kebutuhan akan fungsi dan kondisi sekitar site, sehingga tetap terjaga harmoni antara terminal yang akan dibangun dengan lingkungan di sekitarnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:59903
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:25 Jan 2018 08:48
Last Modified:25 Jan 2018 08:48

Repository Staff Only: item control page