AREA REKREASI DI KLEDUNG PASS

Abstract

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian Indonesia, dimana pada tahun 2009 pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa. Pada tahun 2017, indeks daya saing Indonesia melesat naik 8 poin yang menjadikan Indonesia naik peringkat menjadi posisi nomor 42 di dunia. Hal tersebut tentunya membuat pemerintah Indonesia semakin gencar dalam melakukan upaya peningkatan dibidang pariwisata, salah satunya upaya peningkatan sarana-dan prasarana objek wisata. Tak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah pun melakukan langkah yang sama, contohnya pemerintah Kabupaten Temanggung yang saat ini telah banyak merencanakan peningkatan atau bahkan pengadaan wisata baru, salah satunya Wisata Kledung Pass. Bukan tanpa alasan pemerintah Kabupaten Temanggung melakukanupaya untuk menjadikan Kledung Pass menjadi sebuah objek wisata baru yang ada di Temanggung. Tentunya hal tersebut karena potensi alam ang dimiliki, dimana salah satu potensi utamanya adalah pemandangan gunung sumbing dan sindoro yang dapat dilihat dengan sangat jelas dari area Kledung Pass. Tak hanya itu, hamparan luas kebun tembakau juga menambah keindahan yang ada, serta masih banyak kondisi alam lain yang dapat dinikmati. Tak hanya memiliki kondisi alam yang indah, Kabupaten Temanggung khususnya kecamatan Kledung memiliki satu lagi potensi yang menarik untuk dijadikan pelengkap dalam peningkatan objek wisata di Kledung Pass nantinya, potensi tersebut adalah Kesenian Bangilun, yang saat ini gencar di promosikan sebagai kesenian khas Kabupaten Temanggung. Area Rekreasi Kledung Pass merupakan sebuah area rekreasi yang merespon potensi yang ada di sekitarnya, yaitu potensi alam sekitar (view gunung sumbing dan sindoro) serta potensi kesenian Bangilun. Sehingga fasilitas utama dari area rekreasi Kledung Pass merupakan sebuah bangunan yang dapat digunakan untuk menikmati kedua potensi utama tersebut, dimana fasilitas tersebut berupa sebuah massa dengan fungsi amphitheater sekaligus anjungan pandang. Pada perancangan Area Rekreasi Kledung Pass, digunakan konsep penekanan desain arsitektur postmodern (metaphor), dalam hal ini pendekatan bentukan yang diambil adalah bentukan gunung. bentukan tersebut diaplikasikan pada massa utama, juga pada massa lain (bentukan atap). Selain itu digunakan juga pada penataan kontur kawasan, sehingga terdapat area kaki gunung (area parkir) , lereng gunung (area fasilitas penunjang dan fasilitas utama selain anjungan pandang), serta puncak gunung (area anjungan pandang). Sehingga tercipta sebuah area rekreasi ang memiliki kekhasan tersendiri dan berbeda dengan objek wisata yang lain.