Hubungan Tingkat Serpentinisasi Terhadap Karakteristik Perkembangan Nikel Laterit Daerah Gumbil Dan Kalang Batang, Kecamatan Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan

Ramadhan, Aditya Febrianto and Winarno, Tri and Ali, Rinal Khaidar (2017) Hubungan Tingkat Serpentinisasi Terhadap Karakteristik Perkembangan Nikel Laterit Daerah Gumbil Dan Kalang Batang, Kecamatan Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_JUDUL)
831Kb
[img]
Preview
PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_BAB I)
450Kb
[img]PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_BAB II)
Restricted to Repository staff only

1438Kb
[img]PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_BAB III)
Restricted to Repository staff only

261Kb
[img]PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_BAB IV)
Restricted to Repository staff only

5Mb
[img]PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_BAB V)
Restricted to Repository staff only

188Kb
[img]
Preview
PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_DAFTARPUSTAKA)
308Kb
[img]PDF (Aditya Febrianto Ramadhan_21100113140067_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

6Mb

Abstract

Daerah Gumbil dan Kalang Batang, Kecamatan Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan merupakan area konsesi pertambangan PT. SILO (Sebuku Iron Lateritic Ores) didominasi oleh batuan peridotit terserpentinisasi. Pada daerah Gumbil menunjukkan adanya keterdapatan mineral nikel dengan kadar yang baik dibandingkan daerah Kalang Batang. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang hubungan tingkat serpentinisasi terhadap karakteristik nikel laterit. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan, analisis petrografi, dan analisis geokimia XRF. Observasi lapangan berupa pemetaan geologi dan pengambilan sampel batuan di lapangan juga sampel pengeboran di beberapa titik daerah penelitian. Analisis petrografi bertujuan untuk mengetahui tekstur, dan tingkat serpentinisasi yang terjadi. Analisis geokimia XRF untuk mengetahui kandungan unsur pada sampel lapangan dan pada sampel pengeboran. Observasi lapangan menghasilkan data persebaran litologi dari tua ke muda yaitu dunit terserpentinisasi, hazburgit terserpentinisasi, serpentinit, gabro, vulkaniklastik tersilisifikasi, dan endapan aluvial. Hasil petrografi menampakkan batuan telah mengalami tingkat serpentinisasi tinggi yaitu keterdapatan mineral serpentin >75% dan untuk sampel LP_002 (42%), Lp_169 (51%), GBL_001 (56%) dan GBL_038 (58%) dengan tingkat serpentinisasi menengah. Hasil petrografi dan geokimia XRF sampel pengeboran didapatkan empat zona tingkatan kadar nikel laterit. Zona kadar tinggi (Ni >1,5%), zona kadar menengah (1,3 < Ni < 1,5%), zona kadar rendah (1 < Ni < 1,3%). dan zona kadar sangat rendah (Ni <1%). Pada blok Gumbil merupakan batuan dengan tingkat serpentinisasi sedang hingga tinggi (50-80)%, menunjukkan nilai LOI (4% - 11%), sehingga perkembangan kadar nikel laterit cenderung baik mencapai 2.0% dan pada blok Kalang Batang merupakan batuan dengan tingkat serpentinisasi tinggi (80-95%), menunjukkan nilai LOI (9% - 13%), sehingga perkembangan kadar nikel laterit cenderung buruk 0.7 - 1.2%. Kata kunci: Laterit Nikel, Batuan Ultrabasa, Serpentinisasi, Geokimia

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:59769
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2018 10:41
Last Modified:22 Jan 2018 10:41

Repository Staff Only: item control page