Putri, Yudinta and Wijayanti, Wijayanti and Indriastjario, Indriastjario (2017) Kampung Wredha di Kabupaten Sukoharjo. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 1362Kb | |
| PDF 637Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3260Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 1014Kb | ||
| PDF 555Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1313Kb | ||
| PDF 872Kb | |
| PDF 576Kb | |
| PDF 1184Kb |
Abstract
Proses lahir, tumbuh dan berkembang kemudian menjadi tua (seseorang yang telah mencapai umur 60 tahun keatas) merupakan sebuah proses yang dialami oleh semua manusia. Dalam proses berkembang tersebut, terjadi perubahan yang ditandai dengan kondisi-kondisi khas yang menyertainya. Diantaranya yaitu menurunnya kondisi fisik tubuh, yang berdampak pada berubahnya kegiatan sehari-hari dan kegiatan sosial serta ekonominya. Dengan kondisi perubahan tersebut, maka lansia memiliki kemampuan yang berbeda dari manusia normal lainnya. Oleh karena itu kebutuhan lansia berbeda pula dengan kebutuhan manusia normal lainnya. Dan untuk itu diperlukan peningkatan pelayanan bagi lansia demi mempertahankan kualitas hidupnya. Yaitu dengan Lansia tetap diberdayakan sesuai dengan kemampuan ketrampilan dan kondisi fisiknya, karena lansia juga merupakan warga negara yang memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya dalam berkehidupan bermasyarakat. Kondisi jumlah lansia di Kabupaten Sukoharjo selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sukoharjo yang semakin meningkat, peningkatan jumlah lansia ini menimbulkan berbagai permasalahan, seperti pada tahun 2016 tercatat 119 jiwa yang termasuk lansia terlantar,kemiskinan, juga tidak adanya keluarga yang mendampingi dan membantu perekonomiannya. Permasalahan inilah yang menjadi acuan untuk membantu dalam mencarikan jalan keluarnya dalam memberikan pelayanan sosial untuk lansia tersebut. Dan juga menurut WHO jika prosentase Lansia > 7% total penduduk,maka penduduknya sudah termasuk berstruktur tua. Sedangkan prosentase lansia di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2015 adalah 17,07% dari total penduduk Kabupaten Sukoharjo. Fasilitas pelayanan sosial yang ada di Kabupaten Sukoharjo masih sedikit dan belum memadai. Untuk itu pelayanan sosial berupa Kampung Wredha ini menjadi salah satu bentuk pelayanan baru bagi lansia di Kabupaten Sukoharjo, yang didalamnya terdapat pelayanan hunian panti (lansia non-potensial) dan juga terdapat hunian perkampungan mandiri (lansia potensial ). Dimana didalamnya memiliki berbagai fasilitas seperti kesehatan, pemberdayaan dan rekreasi. Dengan adanya perencanaan dan perancangan pelayanan sosial bagi lansia untuk meningkatkan angka harapan hidunya yaitu melalui pelayanan sosial berupa Kampung Wredha yang memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan lansia. Diawali dengan mempelajari pengertian tentang lansia, pengelompokkan lansia, prinsip desain ruang untuk lansia, pengertian kampung,pengertian panti, fungsi, jenis ruangnya, serta psikologi ruang panti. Dengan pendekatan konsep Arsitektur Tropis yang tidak meninggalkan prinsip-prinsip Universal Design.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Naval Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Naval Architecture Engineering |
ID Code: | 59083 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Jan 2018 10:08 |
Last Modified: | 10 Jan 2018 10:08 |
Repository Staff Only: item control page