Sugihastuti, Sugihastuti (2017) MERAJUT KEARIFAN LOKAL PADA ERA GLOBAL MELALUI PERIBAHASA. In: PIBSI XXXIX, 7-8 November 2017, Semarang.
| PDF 310Kb |
Official URL: http://eprints.undip.ac.id/58967
Abstract
Peribahasa adalah (1) kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu; (2) ungkapan atau kalimat ringkas, padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku. Konservasi peribahasa sebagai pendukung kearifan lokal dan pendidikan karakter perlu dilakukan. Mengonservasi peribahasa berarti mengawetkan dan melindungi peribahasa dan kearifan lokal.Peribahasa perlu dikonservasi melalui berbagai cara. Konservasi peribahasa berguna sebagai pendukung kearifan lokal dan pendidikan karakter. Karakter merupakan serangkaian ciri-ciri psikologis individu yang memengaruhi kemampuan pribadi dan kecenderungannya berfungsi secara moral. Karakter merupakan tersusunnya ciri-ciri yang akan memandu seseorang melakukan hal-hal yang benar dan tidak akan mengerjakan hal-hal yang tidak benar. Otonomi moral ini penting sebab ia akan menyempurnakan moralitas dan kearifan lokal seseorang.Peribahasa diduga mengandung tujuh ciri otonomi moral. Ketujuh otonomi moral itu adalah perilaku moral, nilai-nilai, kepribadian, emosi, penalaran, identitas, dan karakter utama. Kata kunci: peribahasa, kearifan lokal, moral.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
ID Code: | 58967 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 08 Jan 2018 14:21 |
Last Modified: | 08 Jan 2018 14:21 |
Repository Staff Only: item control page