TRI, BELLINDA (2015) PERTENTANGAN ANTARA DOMAIN NAME DAN MEREK DI JARINGAN INTERNET. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 35Kb |
Abstract
Merek memiliki nilai yang strategis dan penting baik bagi produsen maupun konsumen. Untuk membedakan produknya dengan produk perusahaan lain yang sejenis, untuk membangun citra perusahaan, mempermudah pengidentifikasian juga menjadi simbol harga diri. Pertumbuhan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi perkembangan hukum HKI. Internet, misalnya telah menjadi suatu kebutuhan utama bagi masyarakat modern saat ini. Salah satu faktor penting yang harus dilakukan oleh seseorang atau badan hukum dalam memanfaatkan internet (baik untuk tujuan komersial maupun tidak) adalah membuat alamat situs web-nya atau disebut dengan domain name. Domain name yang digunakan merek tertentu akan berfungsi sebagai tanda pengenal untuk membedakan dengan domain name lain dan juga sebagai alat promosi bagi produk yang dihasilkannya. Rumusan masalah yang dikemukakan dalam tesis ini adalah apakah sebuah Domain Name dapat digunakan sebagai merek serta apa saja faktor-faktor penyebab timbulnya pertentangan antara merek dan domain name di jaringan internet dan tindakan apa yang bisa dilakukan dalam mencegah dan mengatasi pertentangan antara domain name dan merek di jaringan internet. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan Yuridis Normatif yang mengacu kepada aturan yang berlaku dengan permasalahan yang akan diteliti. Pendekatan ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analistis yaitu menemukan dan mencari hubungan antara data yang diperoleh dari penelitian dengan landasan yang ada dan dipakai sehingga memberikan gambaran- gambaran konstruktif mengenai permasalahan yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil penelitian terjadi pertentangan antara domain name dan merek di jaringan internet. Yakni dengan adanya perbedaan sistem pendaftaran yang dianut, merek dengan sistem First To File dengan memandang perbedaan antara kelas barang dan jasa, dan domain name dengan sistem First Come First Served yang tidak memandang perbedaan kelas barang dan jasa. Pertentangan ini pada faktanya menimbulkan banyak tindak kejahatan cyber yang berkaitan dengan domain name, pertentangan antara domain name dan merek harus segera ditanggulangi. kehadiran UU Merek perlu dilengkapi dengan undang-undang lain yang lebih khusus , menjadikan kepemilikan HKI sebagai syarat mutlak dalam pembuatan .id, perlu ada peninjauan kembali akan sistem dari organisasi pendaftar domain name. Selain itu juga diperlukan sosialisasi mengenai kebijakan domain name yang lebih ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 57401 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 17 Oct 2017 10:44 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 10:44 |
Repository Staff Only: item control page