KEBIJAKAN NONPENAL DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERBANKAN (STUDI TENTANG LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan aktivitas perbankan seringkali timbul persoalan hukum antara bank dengan nasabahnya baik yang akhirnya dapat menimbulkan kasus-kasus pidana.Mediasi dapat diterapkan dan dipergunakan untuk menyelesaikan` sengketa pidana tersebut di luar pengadilan.Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan kebijakan nonpenal dalam penanggulangan tindak pidana perbankan pada saat inidan 2) Untuk mengetahui kebijakan nonpenal dalam penanggulangan tindak pidana perbankan yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis sosiologis.Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bank Indonesia hanya melaksanakan kegiatan mediasi perbankan dan tidak membentuk lembaga khusus untuk keperluan itu. Oleh karenanya Bank Indonesia hanya sebagai pihak fasilitator penyelesaian sengketa. 2) Penyelesaian sengketa melalui jalur non litigasi sendiri mulai mendapat tempat dalam dunia perbankan dimana Bank Indonesia bertugas melakukan penyelesaian secara non litigasi dengan menggunakan mediasi sebagai sarana penyelesaian sengketa Kata Kunci: Kebijakan Nonpenal;Tindak Pidana Perbankan; Mediasi; Bank Indonesia