PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES WONOSOBO

Joko Purnomo, S.H. NIM.B4A009203, Purnomo (2014) PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DI POLRES WONOSOBO. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]Microsoft Word
731Kb
[img]Microsoft Word
246Kb

Abstract

ABSTRAK Anak yang berhadapan dengan hukum wajib mendapatkan perlindungan hukum. Negara dan masyarakat wajib memberiperlindunganhukumterhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Sesuai dengan penelitian penulis diperoleh data dari Tahun 2011 sampai Bulan September 2014 mengenai perlindungan hukum penyidik terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Penelitianterhadap anakyang melakukan perbuatan yang berhadapan dengan hukum ketika diperiksa masih menggunakan Undang-Undang No.3 Tahun1997 Tentang PeradilanAnak,dan penyidkanyangsudah menggunakan UndangUndang No.11 Tahun2012 Tentang SistimPeradilanPidana Anak.Dari hasil penelitianditemukan permasalahan penyidikdalam melakukan perlindungan dalam penyidikan terhadap anak. Untuk itu diperlukansolusi untuk mencarijalan keluarnya. UndangUndang No.3 Tahun 1997 kini telah dihapus dan diganti denganUndang Undang No. 11 Tahun 2012, mengingat Undang-Undang No.3 Tahun 1997 sudah tidak memadai untuk memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan denganhukum. TerlepasdariUndang-Undang No.3 Tahun 1997 sudah tidak berlaku lagi, namun penulis telah melakukan penelitian dalam penyidikan anak dibawah umurdi Polres Wonosobo,sehinggadidapat data dan permasalahan yang dihadapi penyidikdalam memberikan pelindunganterhadapanak sejak menggunakan Undang UndangNo.3 Tahun 1997sampai diberlakukannya Undang Undang No.11 Tahun 2012. Dari hasil penelitian terdapat persoalan dalam penyidikan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Untuk mengetahui persoalanpenyidik dalammemberikan perlindungan hukum kepadaanak yang berhadapan dengan hukum, ketika penyidikan masih menggunakan Undang Undangan No.3 Tahun 1997 dan sudah menggunakan Undang Undang No.11 Tahun 2012, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Penelitian Hukum Empiris yaitu penelitian hukum yang mengkaji dan menganalisis tentang perilaku hukum individu atau masyarakat kaitanya dengan hukum dan sumber data primair dan skunder. Spesifikasi penelitian menggunakan diskriptif analitik yaitu suatu penelitian yang menggambarkan dan menguraikan keadaan maupun fakta secara rinci, sistematik, danmenyeluruh mengenai Perlindungan Hukum dalam Penyidikan Anak Di Plores Wonosobo.Tehnikpengumpulandatamelalui sumbernya langsung dan studi kepustkaan. Selanjutnya penulis menggunakan metode analisis diskripsi kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan penyidikdalam penyidikan menggunakan Undang Undang No.3 Tahun1997 dan Hasil penyidikan menggunakan Undang Undang No.11 Tahun 2012 memperoleh hasil bahwa UU No.3 Tahun 1997 sebagai pijakan penyidik kurang maksimal dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum maka diberlakukan UU.No.11 Tahun 2012 Tentang Sisitim Peradilan Pidana Anak yang memberikan perlindugan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, dengan memberikan ruang kepada penyidik untuk menempuh sarana non penal / Diversi. Saran dari penulis, mengingat UU No. 3 Tahun 1997 sudah tidak berlaku lagi dan sudah menggunakan UU No.11 Tahun 2012, Tentang Sisitem Peradilan Pidana Anak, maka penyidik tidak sekedar mengerti undang undang tersebut tetapi harus memahami dan menjiwai substansi undang undang tersebut. Sehingga dapat merubah paradikma dan budaya dalam melakukan penyidikan. Mengingat UU No.11 Tahun 2012 masih baru diberlakukan, perlu disosialisasikan. Kata Kunci : Perlindungan hukum penyidikan, tindak pidana anak.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > KZ Law of Nations
K Law > K Law (General)
K Law > KF United States Federal Law
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:57096
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Oct 2017 15:32
Last Modified:16 Oct 2017 11:05

Repository Staff Only: item control page