PELAKSANAAN PERJANJIAN YANG MELANDASI PEMANFAATAN RUMAH OLEH WARGA NEGARA ASING SEBAGAI SARANA PENUNJANG PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA

TUMPAL , TOBING (2012) PELAKSANAAN PERJANJIAN YANG MELANDASI PEMANFAATAN RUMAH OLEH WARGA NEGARA ASING SEBAGAI SARANA PENUNJANG PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img]Microsoft Word - Published Version
15Kb

Abstract

Pelaksanaan perjanjian yang melandasi pemanfaatan rumah oleh warga negara Asing sebagai sarana penunjang penanaman modal asing di Jakarta Barat. Tujuan daripada penelitian ini adalah :Untuk mengetahui bagaimana prosedur membuat perjanjian yang melandasi pemilikan rumah oleh warga negara asing di Indonesia, untuk mengetahui cara penyelesaiannya jika dalam perjanjian pihak warga negara asing melakukan wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan empiris, pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat dari perilaku masyarakat yang mempola dalam kehidupan masyarakat, selalu berinteraksi dan berhubungan dengan aspek kemasyarakatan, disamping itu juga digunakan pendekatan analisis yaitu pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan komparatif (comparatif approach), sedangkan data-data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari studi lapangan, dan Kantor Pertanahan Nasional, sedang data sekunder data yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer dalam hal ini penulis memperoleh dari hasil penelitian kalangan hukum, dan lain-lain. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembuatan akta pemberian hak pakai atas tanah hak milik diadakan perjanjian pendahuluan pemberian hak pakai atas tanah hak milik Timbulnya Wanprestasi Dalam Perjanjian Yang Melandasi Pemilikan Rumah Oleh Orang Asing Di Indonesia yaitu : tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya, melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi tidak sebagaimana dijanjikan, melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat, melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan. Cara penyelesaiannya akibat yang ditimbulkan dari wanprestasi ditetapkan dalam perjanjian bersangkutan misalnya pembatalan perjanjian atau batal demi hukum, ganti rugi oleh pihak yang melakukan wanprestasi karena pihak lain merasa dirugikan dan sebagainya. Apabila ketentuan mengenai akibat dan penyelesaian dari wanprestasi tidak diatur di dalam perjanjian maka dapat diselesaikan dengan musyawarah oleh kedua belah pihak. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan baik diselesaikan sendiri oleh kedua belah pihak. Secara musyawarah, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau melalui pengadilan. Kebanyakan perjanjian pemilikan rumah antara orang asing dengan warga Indonesia memilih untuk menyelesaikan perselisihannya melalui pengadilan. Walaupun penyelesaiannya diserahkan kepada Badan Arbitrase Nasional, eksekusi tetap dilakukan di pengadilan negeri setempat.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perjanjian Pemanfaatan Rumah, Warga Negara Asing
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:56801
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Oct 2017 09:51
Last Modified:05 Oct 2017 09:51

Repository Staff Only: item control page