KINERJA LKMD DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DASAR PERKOTAAN DI KOTA KARANGANYAR

ANGGRAHINI, CH. NINA (2003) KINERJA LKMD DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DASAR PERKOTAAN DI KOTA KARANGANYAR. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
183Kb

Official URL: http://mpwk.undip.ac.id

Abstract

Dalam upaya memberdayakan masyarakat, maka pemerintah Kabupaten Karanganyar, dalam kebijakan pembangunan daerahnya mulai mengarahkan program-program yang terutama diperuntukan dan langsung akan dinikmati oleh masyarakat untuk direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat dengan lembaga kemasyarakatan yaitu LKMD. Implementasi dari program pemberdayaan masyarakat tersebut antara lain ditujukan untuk pembangunan prasarana dasar perkotaan, yang mempunyai sasaran pada tahun 2005 sesuai dengan PJM Prasarana Dasar Pemukiman Kota Karanganyar TA 1997-1998, adalah bahwa semua kampung di wilayah Kota Karanganyar harus dilengkapi dengan prasarana dasar yang dibangun untuk menjamin kondisi kesehatan serta meningkatkan sosial perekonomian masyarakat. Dikaitkan dengan tugas dan fungsi LKMD selama ini yang mengacu kepada peraturan-peraturan yang tercantum dalam Keppres RI Nomor 28 tahun 1980, Kepmendagri Nomor 27 tahun 1984, Keppres Nomor 49 tahun 2001 dan Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 11 tahun 2000 tentang LKMD, serta Permendagri Nomor 9 tahun 1982 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan di Daerah (P5D), diharapkan LKMD di Kota Karanganyar harus memiliki kinerja yang hasilnya betul-betul merupakan representasi kebutuhan pembangunan prasarana dasar perkotaan sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah kebutuhan pembangunan prasarana dasar perkotaan di Kota Karanganyar. Melalui studi ini diharapkan dapat diketahui implementasi kinerja LKMD dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama ini, serta sejauh mana kinerja LKMD tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah kebutuhan pembangunan prasarana dasar perkotaan di Kota Karanganyar. Dalam studi ini analisis terhadap kinerja LKMD dalam pembangunan prasarana dasar perkotaan Kota Karanganyar dilakukan dengan (1) identifikasi tugas dan fungsi LKMD menggunakan analisis deskriptif kualitatif, (2) identifikasi kinerja LKMD dikaitkan tugas dan fungsinya menggunakan analisis deskriptif skoring persepsi masyarakat dan analisis faktor (3) identifikasi hasil pembangunan prasarana dasar perkotaan dan pendanaannya menggunakan analisis skoring persentase hasil pembangunan, (4).merumuskan hubungan implementasi tugas dan fungsi LKMD, kinerja LKMD serta hasil pembangunan dan pendanaan prasarana dasar perkotaan Kota Karanganyar menggunakan analisis deskriptif kulatitatif dan SWOT. Dari hasil penelitian diketahui bahwa implementasi tugas dan fungsi LKMD dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan tidak seluruhnya menerapkan peraturan-peraturan yang berlaku karena dipengaruhi oleh mekanisme pembangunan prasarana dasar perkotaan di Kota Karanganyar yang dominan top down selama ini. Dari penilaian persepsi masyarakat tentang kinerja LKMD dalam menjalankan tugas dan fungsinya ditinjau dari responsivitas, responsibilitas dan akuntabilitas adalah cukup baik, tetapi masih memerlukan perhatian terhadap aspek responsivitasnya yaitu kurang tanggapnya pengurus LKMD dalam memberikan layanan atas usulan kegiatan dan kebutuhan dalam pembangunan disebabkan kurang pengalamannya pengurus LKMD dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan sehingga kegiatan pembangunan yang dikelola oleh LKMD selama ini kurang menampung kebutuhan fasilitas pelayanan prasarana dasar perkotaan bagi kepentingan masyarakat dalam arti kinerja LKMD selama ini belum dapat membantu menyelesaikan masalah kebutuhan prasarana dasar perkotaan di Kota Karanganyar, hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil pembangunan prasarana dasar perkotaan sampai dengan tahun 2003 ini, dari 7 sasaran program pemenuhan kebutuhan fasilitas prasarana dasar yang tercantum dalam PJM Prasarana Dasar Pemukiman Kota Karanganyar sampai dengan tahun 2005, hanya 1 sasaran program yang terpenuhi yaitu pemenuhan prasarana jalan lingkungan, atau dengan kata lain yang terpenuhi baru 14 %. Direkomendasikan, bahwa LKMD perlu memanfaatkan potensi dan peluang yang ada, dan untuk Pemerintah Daerah supaya LKMD diberdayakan sesuai tugas dan fungsinya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:5649
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Jan 2010 15:00
Last Modified:11 Feb 2010 10:43

Repository Staff Only: item control page