Pelaksanaan Bauran Pemasaran telur di Tunas Farm Desa Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

SURBAKTI, Lamria Yosefha BR and BUDIRAHARJO, Kustopo (2017) Pelaksanaan Bauran Pemasaran telur di Tunas Farm Desa Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip.

[img]
Preview
PDF
326Kb
[img]
Preview
PDF
90Kb
[img]
Preview
PDF
169Kb
[img]
Preview
PDF
96Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

255Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

331Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

737Kb

Abstract

Tugas akhir ini disusun berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksnakan pada tanggal 6 Februari sampai 21 Maret di Tunas Farm Desa Kalisari Dusun Kedayon Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tujuan kegiatan Praktek kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk mempraktekkan budidaya ayam petelur dan mengetahui aspek pelaksanaan bauran pemasaran telur ayam. Manfaat yang diperoleh dari praktek kerja Lapangan adalah untuk menambah wawasan dan keterampilan tentang manajemen pemasaran telur ayam serta membandingkan teori yang didapatkan diperkuliahan dengan praktek kerja. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan dengan metode partisipasi yaitu dengan mengikuti seluruh kegiatan budidaya ayam petelur di Tunas farm dan mengenai aspek manajemenn pemasaran. Hasil dari Praktek Kerja Lapangan menunjukkan bahwa bibit yang digunakan dalam pemeliharaan adalah tipe medium atau ayam petelur coklat dengan strain Isa brown. Jumlah ayam yang dipelihara sebanyak 30.000 ayam. Budidaya yang meliputi bibit, pakan, perkandangan, dan pencegahan penyakit sudah dilakukan sesuai standar pemeliharaan ayam petelur. Jumlah produksi telur 27.228 kg/bulan atau 435,648 butir. FCR ratio sebesar 2,4 dan Hen day sebesar 81%. Manajemen produk yang dilakukan dengan membuat grade berdasarkan kondisi telur ( utuh, retak, pecah). Penentuan harga yang dilakukan berdasarkan asosiasi dan pemasaran menggunakan dua pola distribusi yaitu: pola I (produsen-konsumen) dan pola II (produsen-pengecer-konsumen). Marjin pemasaran pola langsung sebesar Rp 0/kg, marjin pemasaran tidak langsung sebesar Rp 1.500/kg yang meliputi tenaga kerja sebesar Rp 150/kg, transportasi Rp 177/kg dan kemasan Rp 100/kg serta profit marjin yang diperoleh sebesar Rp 1.073/kgHarga ditentukan berdasarkan harga kesepakatan antar perusahaan ayam petelur. Promosi hanya dilakukan melalui word of mouth comunication dan personal selling.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Diploma in Animal Agriculture
ID Code:56075
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Sep 2017 14:11
Last Modified:14 Sep 2017 14:11

Repository Staff Only: item control page