Manajemen Usaha Peternakan Ayam Broiler di CV. Berkah Putra Chicken Bojong Gede Kabupaten Bogor (Aspek Pemasaran).

Abstract

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari sampai 28 Maret 2015, selama 41 hari di CV. Berkah Putra Chicken Bojong Gede Kabupaten Bogor. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan adalah untuk mengetahui teknis pengelolaan usaha di bidang usaha ayam broiler, bauran pemasaran dan marjin pemasaran. Materi yang diamati selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan di CV. Berkah Putra Chicken, Kabupaten Bogor adalah aspek pemasaran. Metode dalam Praktek Kerja Lapangan dibagi menjadi dua aspek data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer meliputi semua data yang mencakup aspek pemasaran, partisipasi aktif pada semua kegiatan yang ada di peternakan yaitu di kandang Yono dengan populasi 5200 ekor, kegiatan pemanenan, penangkapan oleh penangkap dan penjualan kepada konsumen. Data sekunder meliputi data yang diambil dari instansi pendukung seperti monografi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kemudian dibandingkan dengan pustaka. Ayam broiler dipelihara dalam kandang open house sebanyak 438.500 ekor. Keseluruhan kandang yang dimiliki oleh CV. BPC sebanyak 35 kandang. Sistem kandang menggunakan kandang litter yang beralaskan sekam. Sistem pemeliharaan menggunakan sitem all in all out. Manajemen pemeliharaan di CV. Berkah Putra Chicken sudah baik, ditandai oleh nilai FCR 1,528 dan mortalitas sebesar 4,76%, lebih baik dari standar perusahaan sebesar 5,0%. CV. Berkah putra Chicken sudah menjalankan sistem pemasaran dengan baik, hal ini terlihat dimana CV. BPC sudah menjalankan semua prosedur sistem pemasaran mulai dari bauran pemasaran seperti produk yang tidak cacat, sehat dan kualitas daging yang baik, harga ayam broiler yang mengikutin harga pasar jabodetabek, tempat yang strategi dengan jalan yang lebar serta mudah diakses oleh kendaraan pengangkut seperti truk sehingga memudahkan proses pemasaran. Promosi dilakukan menggunakan telepon baik secara personal maupun komunikasi person to person. Saluran pemasaran yang digunakan adalah sistem satu pola yaitu, dari produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen. Harga jual ayam sebesar Rp 14.500,00 sehingga marjin pemasaran yang diperoleh dari penjualan ke pedagang besar yaitu sebesar Rp 2.500,00 dan pengecer sebesar Rp 12.000,00..