SITEPU, POPPY YULANDA BR (2016) Luas Perpindahan Panas Pada Heat Exchanger Tipe Shell and Tube Dengan Menggunakan Aliran Fluida Air - Air (Heat Transfer Area In The Heat Exchanger Type Shell and Tube Using The Fluid Flow Of Water - Water). Undergraduate thesis, UNDIP.
| PDF (COVER) - Published Version 86Kb | |
| PDF (KATA PENGANTAR) - Published Version 90Kb | |
| PDF (DAFTAR ISI) - Published Version 82Kb | |
| PDF (DAFTAR ISI) - Published Version 5Kb | |
| PDF (BAB I) - Published Version 103Kb | |
| PDF (BAB II) - Published Version 655Kb | |
| PDF (BAB III) - Published Version 169Kb | |
| PDF (BAB IV) - Published Version 216Kb | |
| PDF (BAB V) - Published Version 85Kb | |
PDF (BAB VI) - Published Version Restricted to Repository staff only 426Kb | ||
| PDF (BAB VII) - Published Version 181Kb | |
| PDF (DAFTAR PUSTAKA) - Published Version 170Kb | |
| PDF (LAMPIRAN) - Published Version 421Kb |
Abstract
Heat Exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida. Proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah maupun sebaliknya. Proses perpindahan panas yang terjadi pada Heat Exchanger meliputi : Konveksi pada sisi shell, Konduksi dari dinding luar ke dinding dalam tube, Konveksi pada sisi tube. Praktikum Heat Exchanger ini hanya memerlukan variable air dan es batu sebagai bahan utamanya serta variable bebasnya berupa suhu yang disesuaikan. Dalam praktikum dilakukan 5 kali percobaan dengan heat exchanger sebagai pemanasan dan heat exchanger sebagai pendinginan. Pada Heat Exchanger sebagai pemanasan pada percobaan variable 1,2,3,4, dan 5 di peroleh nilai efektivitasnya masing-masing adalah 0%; 15%; 30%; 45%; dan 60 %. Pada percobaan ini yang mempunyai tingkat efektivitas paling tinggi adalah pada percobaan variable 5. Dalam praktikum menunjukkan hubungan antara dan efektivitas adalah semakin kecil nilai maka semakin besar nilai efektivitasnya. Perpindahan Panas Menyeluruh (U) adalah semakin besar koefisien perpindahan panas menyeluruh (U), maka laju perpindahan panas yang terjadi antara dua fluida juga semakin besar. Semakin besar beda suhu rata-rata antara fluida maka semakin besar pula laju perpindahan panasnya. Semakin luas permukaan Heat Exchanger maka semakin besar pula laju perpindahan panas dan juga tergantung pada diameter dalam pipa. Luas perpindahan kalor total heat exchanger 7,618 ft2.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering Faculty of Engineering > Diploma in Chemical Engineering |
ID Code: | 53350 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Apr 2017 14:33 |
Last Modified: | 27 Apr 2017 14:33 |
Repository Staff Only: item control page