STATUS GIZI IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG

KUSUMA PJ , SENTHA (2014) STATUS GIZI IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
36Kb

Abstract

Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) berisiko 35 kali lebih tinggi mengalami kasus kematian dibandingkan dengan bayi dengan berat lahir normal (BBLN). Kejadian Bayi Dengan Berat Lahir rendah (BBLR) berhubungan dengan umur ibu, tinggi badan, jarak kelahiran, paritas, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa status gizi pada ibu hamil merupakan faktor risiko berat bayi lahir rendah di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain kasus kontrol dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian kelompok kasus sebanyak 39 adalah ibu yang melahirkan bayi BBLR dan pada kelompok kontrol sebanyak 78 adalah ibu yang melahirkan bayi BBLN, dan tidak berpasang-pasangan dan subjek disampling. Data kadar hemoglobin dan ukuran lingkar lengan atas pada ibu diambil dari buku kesehatan ibu anak (buku KIA). Untuk data tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, dan asupan zat besi didapat dari Food Frequency Questionnaire (FFQ). Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anemia pada trimester tiga (OR= 4,4 : 95%CI 1,36-14,28), lingkar lengan atas <23,5cm (OR= 4,2 : 95%CI 1,38-12,55), asupan zat besi yang rendah (OR= 3,5 : 95%CI 1,51-7,99), tingkat kecukupan protein yang rendah (OR= 3,4 : 95%CI 1,45-7,83), tingkat kecukupan energi yang rendah (OR= 3,2 : 95%CI 1,31-7,64), dan ketidak taatan konsumsi tablet Fe (OR= 3,0 : 1,09-8,49), merupakan faktor risiko kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Dan dari hasil penelitian didapatkan rata-rata untuk ukuran lingkar lengan atas 23,7 cm ± 0,81 dan untuk rata-rata kadar hemoglobin 11,7 g/dl ± 1,115. Disimpulkan bahwa lingkar lengan atas <23,5cm dan anemia pada trimester tiga merupakan faktor risiko terkuat yang mempengaruhi kejadian BBLR Kata Kunci: Kata kunci : KEK, Anemia, Ibu Hamil, dan BBLR

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:53202
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Apr 2017 11:31
Last Modified:20 Apr 2017 11:31

Repository Staff Only: item control page