HUBUNGAN KONSUMSI MIE INSTAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA JAMUS KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015

CINDY, BULAN PUTRI INTAN RAISSA (2016) HUBUNGAN KONSUMSI MIE INSTAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA JAMUS KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan industri memberikan efek langsung dan tidak langsung dalam bentuk perubahan gaya hidup, yaitu menyukai makanan cepat saji. Makanan cepat saji seperti mie instan menupakan makanan yang paling diminati oleh semua jenis kalangan. Satu bungkus mie instan hanya menyumbang 13% protein terhadap AKG. Konsumsi mie instan sendiri sering diberikan kepada balita. Balita yang mengkonsumsi mie instan terlalu sering akan mempengaruhi status gizi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi mie instan dengan status gizi pada balita usisa 24-59 bulan di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi adalah semua balita berusia 24-59 bulan di Desa Jamus yang berjumlah 50 orang. Jumlah sampel 44 orang yang dipilih dari populasi dengan menggunakan teknik purposive samplingyaitu sampel dipilih sesuai kriteria penelitian yaitu balita usia 24-59 bulan yang mengkonsumi mie instan. Data dikumpulkan dengan kuesioner, kemudian di uji normalitas menggunakan Uji Kolmogorof Smirnof signifikansi kurang dari 0,05 diperoleh hasil data berdistribusitidak normal. Peneliti menggunakan uji statistik Rank Spearman Test (r) karena data berditribusi tidak normal dengan tingkat kemaknaannya adalah 95% (ρ < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kecukupan energi dengan status gizi balita(p = 0,000), dan ada hubungan kecukupan protein dengan status gizi balita (p = 0,045). Tidak ada hubungan antara persen kontribusi energi dan protein mie instan dengan status gizi. Penelitian ini merekomendasikan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan edukasi tentang perlunya menerapkan pesan seimbang dengan memberikan makanan yang bergizi, serta bagi masyarakat agar lebih memperhatikan konsumsi makanan setiap hari dengan memberikan makanan tambahan yang tepat sehingga asupannya tercukupi secara seimbang dan memiliki status gizi normal. Kata Kunci: Konsumsi Mie Instan, Status Gizi, Balita

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:52326
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Mar 2017 10:36
Last Modified:09 Mar 2017 10:36

Repository Staff Only: item control page