Evaluasi Program Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi Terkait Kerjasama Dinas Kesehatan dengan Institusi Pendidikan Kebidanan di Kota Semarang

Sari, Reni Oktavia and Kartasurya, Martha Irene and Jati, Sutopo Patria (2017) Evaluasi Program Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi Terkait Kerjasama Dinas Kesehatan dengan Institusi Pendidikan Kebidanan di Kota Semarang. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
12Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2015 ABSTRAK Reni Oktavia Sari Evaluasi Program Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi Terkait Kerjasama Dinas Kesehatan dengan Institusi Pendidikan Kebidanan di Kota Semarang xiv + 65 halaman + 2 tabel + 3 gambar + 12 lampiran Dalam rangka menurunkan AKI, Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan kerjasama dengan institusi kebidanan untuk melakukan pemantauan ibu hamil risiko tinggi di seluruh wilayah Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pemantauan ibu hamil risiko tinggi terkait kerjasama Dinas Kesehatan dengan Institusi Pendidikan Kebidanan yang meliputi aspek input, proses, output. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion. Informan utama dalam penelitian ini adalah bidan koordinator Puskesmas Karangayu dan Gunungpati, mahasiswa dari STIKES Telogorejo dan Akbid Abdi Husada dan bumil risti dari wilayah puskesmas Karangayu dan Gunungpati. Informan triangulasi adalah dosen koordinator institusi kebidanan dan staf kesga DKK. Pengolahan data dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dari aspek input, Sumber Daya Manusia yang melakukan kegiatan sudah sesuai dengan petunjuk, sarana prasarana dan pendanaan dirasakan masih kurang dan terbatas. Dari aspek process, pelaksanaan dilakukan sesuai rencana tetapi menemui beberapa kendala diantaranya alamat yang tidak jelas dan monitoring dilakukan oleh tim DKK setiap 3 bulan. Dari aspek output, semua bumil risti di lapangan terpantau seluruhnya namun sebagian dari bumil risti tersebut pada saat melahirkan di luar kota Semarang karena kembali ke kampung halaman. Penelitian ini merekomendasikan bagi DKK Semarang untuk mengalokasikan dana ke seluruh implementor. Bagi institusi kebidanan disarankan agar lebih mengaktifkan dosen dan mengintegrasikan kegiatan di dalam kurikulum. Kata kunci : pemantauan, ibu hamil risiko tinggi, bidan, evaluasi Referensi : 47 (1993-2014) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2015 ABSTRACT Reni Oktavia Sari Program Evaluation of Monitoring High-Risk Pregnant Women Relating to Collaboration between Health Office and Institutions of Midwifery Education in Semarang City xiv + 65 pages + 2 tables + 3 figures + 12 appendices To decrease maternal mortality rate (MMR), Semarang City Health Office (CHO) made collaboration with institutions of midwifery education to monitor high-risk pregnant women at work areas of all health centres. The aim of this study was to evaluate the implementation of monitoring program of high-risk pregnant women relating to collaboration between Health Office and Institutions of Midwifery Education which consisted of aspects of input, process, and output. This was a qualitative study. Data were collected by conducting indepth interview and Focus Group Discussion. Main informants consisted of coordinator midwives at Karangayu and Gunungpati health centres, students from STIKES Telogorejo and Akbid Abdi Husada, and high-risk pregnant women at work areas of these two selected health centres. Informants for triangulation purpose consisted of coordinator lecturers of midwifery institutions and staff of family health section at Semarang CHO. Data were analysed using content analysis. The results of this research showed that regarding input aspects, involved human resource was in accordance with a guideline. There was a lack of facilities and funds. Regarding process aspects, the implementation was in accordance with a plan but there were some obstacles. For example, some addresses were not clear and monitoring activities were conducted by a CHO team every three month. Regarding output aspects, all high-risk pregnant women had been well monitored. Notwithstanding, some those pregnant women did delivery process outside Semarang City because they went back to their hometowns. Semarang CHO needs to allocate budget for all implementers. Institutions of Midwifery Education need to involve their lecturers and integrate the activities with curriculum. Keywords : Monitoring, High-Risk Pregnant Women, Midwife, Evaluation Bibliography: 47 (1993-2014)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:51667
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jan 2017 13:50
Last Modified:27 Jan 2017 13:50

Repository Staff Only: item control page