PENGARUH STIMULUS KUTANEUS SLOW-STROKE BACK MASSAGE TERHADAP PERUBAHAN KADAR PROSTAGLANDIN PADA REMAJA DENGAN DISMENORE PRIMER DI STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

Abstract

Latar Belakang: Nyeri menstruasi atau dysmenorrhea adalah kekakuan atau kejang dibagian bawah perut akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi Salah satu cara yang efektif untuk mencegah nyeri dismenorrhea ini adalah relaksasi dalam bentuk pijatan tangan atau massage. Tujuan Penelitian: Menganalisis pengaruh stimulus kutaneus Slow Stroke Back Massage terhadap perubahan kadar prostaglandin dan skor intenstas nyeri dismenore pada remaja dengan dismenore primer. Metode Penelitian: quasi eksperimen design dengan rancangan yang digunakan adalah two group comparation pre test-post test design. Pengukuran kadar prostaglandin dengan metode ELISA dan pengukuran skor intensitas nyeri dismenore dengan numerik rating scale (NRS) Hasil Penelitian: Penelitian dilakukan pada 26 responden yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan selama 3 hari. Rata-rata perubahan kadar prostaglandin pada kelompok kontrol sebesar 0.917 pg/dl dan pada kelompok perlakuan sebesar 0.000 pg/dl. Rata-rata perubahan skor intensitas nyeri dismenore kelompok kontrol sebesar 0.165 dan pada kelompok perlakuan sebesar 0.007. Hasil uji t-test independent didapatkan ada pengaruh SSBM terhadap perubahan kadar prostaglandin dengan p value 0.012. Hasil uji MannWhitney Test Didapatkan ada pengaruh SSBM terhadap perubahan intensitas nyeri dismenore dengan p value 0.027. Kesimpulan: tindakan SSBM secara signifikan mempengaruhi perubahan kadar prostaglandin dan skor intensitas nyeri dismenore. Kata Kunci : SSBM, Kadar prostaglandin, skor intensitas nyeri dismenore Background: Menstruation pain or dysmenorrhea is stiffness or convulsions in the lower abdomen due to menstruation and the production of prostaglandin substances which occur in time prior or during menstruation. One effective way to prevent dysmenorrhea pain is relaxation massage or hand massage. Objective: Analyze the effect of cutaneous stimulation Slow Stroke Back Massage to changes in prostaglandin levels and scores intensitas dysmenorrhea pain in adolescents with primary dysmenorrhea. Research Method: Quasi eksperimen design with two group comparation pre testpost test design. Measurement of levels of prostaglandins by ELISA method and measurement of dysmenorrhea pain intensity scores by a numeric rating scale (NRS). Results: The study was conducted on 26 respondents consisting of the control group and treatment group for 3 days. The average change in prostaglandin levels in the control group amounted to 0.917 pg / dl and the treatment group at 0.000 pg / dl. The average change in dysmenorrhea pain intensity score of control group at 0.165and the treatment group at 0.007. Results of independent t-test test results found exist effect SSBM to changes in prostaglandin levels with p value 0.012. Results of Mann-Whitney Test found exist Effect Of Stimulus Kutaneus SSBM Age Against Changes In Prostaglandin Levels In Adolescents With Primary Dysmenorrhea with p value 0.027. Conclusion: SSBM action significantly affecting the changing levels of prostaglandins and dysmenorrhea pain intensity score. Keywords : SSBM, levels of prostaglandins, dysmenorrhea pain intensity score