Community Sport Centre di Purwokerto dengan penekanan desain Arsitektur Rekreatif

Aini Dwi Andini, Nur and Wijayanti, Wijayanti and Ramandhika, Mirza (2016) Community Sport Centre di Purwokerto dengan penekanan desain Arsitektur Rekreatif. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
455Kb
[img]
Preview
PDF
196Kb
[img]
Preview
PDF
267Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

8Mb
[img]
Preview
PDF
258Kb
[img]
Preview
PDF
379Kb
[img]
Preview
PDF
132Kb
[img]
Preview
PDF
781Kb
[img]
Preview
PDF
58Kb

Abstract

Zaman semakin maju, teknologi mempermudah banyak aktivitas demi meningkatkan kenyamanan manusia. Di beberapa negara, seperti Jepang, banyak aktivitas manusia yang digantikan oleh robot. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi kurang bergerak, misanya berolahraga. Kurang berolahraga dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti karena kesibukan manusia yang semakin meningkat sehingga tidak ada waktu untuk berolahraga atau karena tidak adanya fasilitas yang menyediakan sarana untuk berolahraga di suatu kota. Pengadaan suatu wadah untuk berolahraga dengan menyediakan berbagai fasilitas olahraga untuk memotivasi manusia dalam menggunakan waktunya secara produktif merupakan pemenuh kebutuhan fisik dan psikis. Wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas olahraga sekaligus dalam satu tempat dan dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat misalnya saja community sport centre. Dimana tempat itu adalah sebuah pusat olahraga yang fasilitasnya dapat digunakan oleh semua rentang usia, dari anak-anak, remaja, dewasa, manula, difabel, pria maupun wanita, dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dalam suatu tempat yang mempermudah akses penggunanya. Purwokerto adalah ibukota kabupaten Banyumas. Selain itu, Purwokerto adalah kota ketiga terbesar di Jawa Tengah setelah Semarang dan Solo. Dalam 5 tahun ini, Purwokerto menjadi sorotan nasional, karena munculnya isu Purwokerto akan menjadi Ibu Kota Republik Indonesia, bahwa Purwokerto masuk nominasi ke-5 kota-kota di Indonesia (Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin) yang akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota RI. Hal tersebut menjadikan Purwokerto mulai membenahi fasilitas umum untuk menunjang predikat tersebut. Banyak pembangunan yang di lakukan selama 5 tahun terakhir. Baik itu bangunan milik pemerintah maupun swasta. Hanya saja, dari semua rencana pembangunan tersebut, tak satupun yang menyebutkan akan rencana pembangunan fasilitas olahraga. Padahal saat ini di Purwokerto belum ada fasilitas olahraga berupa sport centre yang dapat menampung kegiatan berbagai cabang olahraga. Selain itu, di Puwoketo juga terdapat sekolah khusus untuk pendidikan atlet kabupaten, yaitu SMA N 3 Purwokerto. Usulan pembangunan Community Sport Centre adalah sebuah ide desain yang kan menunjang perkembangan kota Puwokerto. Community Sport Centre adalah sebuah wadah yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga yang bisa dijangkau dan dinikmati oleh semua kalangan, tak terkecuali oleh kaum difabel. Diharapkan seluruh golongan masyarakat di kota Purwokerto dapat merasakan manfaat dari berolahraga bahkan dapat menjadi peluang bagi para difabel untuk berprestasi, khususnya di cabang olahraga renang, yang selalu menjadi andalan kabupaten Banyumas, yang nantinya akan menjadi vocal point pada bangunan ini.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:49805
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Aug 2016 09:58
Last Modified:18 Aug 2016 09:58

Repository Staff Only: item control page