MAYADIVA AYU DEWANTI, MYRTA and Purwanto, Edi and Indraswara, Sahid (2016) HOTEL BINTANG 4 DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 469Kb | |
| PDF 362Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1366Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 783Kb | ||
| PDF 305Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2230Kb | ||
| PDF 768Kb | |
| PDF 401Kb | |
| PDF 321Kb |
Abstract
Semarang sebagai ibukota dari provinsi Jawa Tengah merupakan pusat dari kegiatan ekonomi, perdagangan, jasa dan industri dari beberapa kota di sekitarnya, serta kota – kota di Jawa Tengah pada umumnya. Selain itu, Kota Semarang juga memiliki beragam objek pariwisata. Potensi kota Semarang ini perlu ditingkatkan dengan menyediakan fasilitas hotel bagi para pebisnis maupun wisatawan yang mengunjungi kota Semarang. Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031, terdapat program peningkatan pada kawasan perdagangan dan jasa berupa meningkatkan jasa pameran (exhibition center) dan jasa pertemuan (convention center) serta meningkatkan dan mengarahkan pengembangan jasa penginapan di pusat kota dan pusat BWK. Sehingga, dari rencana tersebut dapat direncanakan pembangunan bangunan hotel bintang 4 yang berada di dekat area jasa pameran dan jasa pertemuan. Bangunan hotel pada area tersebut bertujuan untuk menyediakan akomodasi berupa penginapan untuk pengunjung jasa pameran dan jasa pertemuan. Metode yang digunakan penulis awalnya adalah dengan mempelajari pengertian dan hal hal mendasar melalui literatur mengenai hotel, jenis – jenis hotel, jenis pengunjung hotel dan aktivitasnya, kebutuhan fasilitas hotel, serta kriteria hotel berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang standar usaha hotel. Selain itu dilakukan jugas studi banding pada Greenhost Hotel Yogyakarta dan Parkroyal on Pickering Singapore. Hasil studi banding kemudian dijadikan referensi untuk perancangan Hotel Bintang 4 di Kota Semarang. Tapak yang digunakan berada di BWK II yaitu di Jl. DR. Wahidin, Semarang. Kapasitas hotel ditentukan melalui metode optimalisasi lahan. Konsep perancangan ditekankan pada penerapan enam unsur arsitektur hijau (green architecture) baik pada bagian interior bangunan maupun eksterior bangunan. Bentuk bangunan dibuat mengikuti perbedaan ketinggian kontur tapak. Selain itu view tapak juga menjadi pertimbangan dalam menentukan orientasi kamar tamu pada bangunan hotel. Kata kunci : Hotel Bintang 4, Optimalisasi Lahan, Green Architecture
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 49706 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Aug 2016 10:19 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 10:19 |
Repository Staff Only: item control page