Arsiyd Awaliyah, Novitasari and Werdiningsih, Hermin and Hartuti Wahyuningum, Sri (2016) GALERI BATIK DI KOTA PEKALONGAN. Undergraduate thesis, universitas Diponegoro.
| PDF 543Kb | |
| PDF 395Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1034Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 4Mb | ||
| PDF 682Kb | |
| PDF 322Kb | |
| PDF 823Kb | |
| PDF 156Kb | |
| PDF 242Kb | |
| PDF 242Kb |
Abstract
Batik merupakan salah satu seni budaya asli indonesia yang selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi, juga memiliki nilai historis serta filosofis sebagai salah satu aset dan seni budaya nasional yang patut dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Beberapa daerah di Jawa yang sampai saat ini dijuluki sebagai “Kota Batik” antara lain Pekalongan, Solo dan Yogyakarta. Sehingga dapat dikatakan bahwa batik merupakan salah satu perkembangan budaya, khususnya di Jawa Tengah. Munculnya fenomena batik yang hampir diklaim hak ciptanya oleh negara tetangga membuat keberadaan batik, khususnya di kota Pekalongan, terancam. Demi mengembangkan kesadaran untuk melestarikan keberadaan kesenian batik di Indonesia, maka dibutuhkan upaya-upaya yang kongkrit. Salah satunya yang bersifat strategis adalah melalui strategi budaya, yaitu dengan menciptakan suatu instrumen kebudayaan yang dapat mewadahi masyarakat melalui berbagai macam kegiatan terpadu sehingga rasa cinta akan kesenian batik tersebut akan muncul dalam diri mereka. Contoh nyata dari instrumen tersebut adalah sebuah galeri batik yang selain bisa memberikan informasi sejarah mengenai bagaimana seni batik hadir di Nusantara dan berkembang hingga saat ini, juga bisa memberikan suatu pembelajaran menarik bagi masyarakat mengenai seni batik Nusantara. Konsep yang diusung pada perancangan ini adalah menciptakan desain Galeri Batik yang tidak hanya sebagai sarana rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya informatif di Kota Pekalongan dengan lebih menonjolkan ciri khas kota itu sendiri sebagai “Kota Batik”. Desain Galeri Batik di Kota Pekalongan ini akan menitikberatkan pada penekanan desain arsitektur kontemporer, dimana apresiasi terhadap kebudayaan daerah serta kerarifan lokal setempat menjadi fokus utamanya. Kajian diawali dengan mempelajari definisi serta sejarah perkembangan batik, fungsi dan jenis galeri, prinsip-prinsip perancangan galeri, serta tinjauan mengenai arsitektur kontemporer. Kemudian dilanjutkan dengan studi banding dengan beberapa bangunan fungsional batik di beberapa lokasi untuk mendapatkan bahan komparasi mengenai aspek-aspek perencanaan dan perancangan Galeri Batik. Selain itu, dilakukan tinjauan lokasi Kota Pekalongan dan kebudayaan daerahnya. Dilakukan pula tinjauan mengenai dua Kampung Batik terbesar di Pekalongan untuk mengetahui potensi dan masalah yang dimiliki oleh keduanya. Terakhir, dilakukanlah pendekatan melalui aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur untuk memperoleh program ruang dan konsep-konsep perancangan Galeri Batik yang pada akhirnya diaplikasikan ke dalam desain yang dipresentasikan ke dalam bentuk gambar-gambar arsitektur. Kata Kunci : Galeri, Batik, Kota Pekalongan, Arsitektur Kontemporer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 49687 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Aug 2016 07:27 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 07:27 |
Repository Staff Only: item control page