Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Posyandu dalam Penyuluhan Keluarga Berencana (Studi di Wilayah Puskesmas Astapada) Kabupaten Cirebon Jawa Barat Tahun 2014

Martiningsih, Martiningsih and Widagdo, Laksmono and Mawarni, Atik (2016) Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Posyandu dalam Penyuluhan Keluarga Berencana (Studi di Wilayah Puskesmas Astapada) Kabupaten Cirebon Jawa Barat Tahun 2014. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG.

[img]Microsoft Word
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK Martiningsih Pengaruh Pelatihan terhadap Pengetahuan dan Sikap Kader Posyandu dalam Penyuluhan Keluarga Berencana (Studi di Wilayah Puskesmas Astapada) Kabupaten Cirebon Jawa Barat Tahun 2014 Xiii + 87 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 12 lampiran Posyandu merupakan upaya pemerintah dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan melibatkan peran serta masyarakat yaitu kader posyandu. Kegiatan meliputi 5 program pokok utama. Keluarga Berencana merupakan salah satu program di Posyandu. Pelayanan terkait dengan Keluarga Berencana adalah memberikan pelayanan dan penyuluhan pada PUS sehingga mau menjadi aseptor KB. Data di Puskesmas Astapada: jumlah PUS 7.851 ,jumlah Aseptor KB 5.868,Jumlah Ibu yang melahirkan 756 orang, jumlah aseptor KB pasca persalinan 313 orang, jumlah ibu pasca persalinan yang belum ikut KB 443 orang. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam penyuluhan KB antara peserta pelatihan dan Non peserta pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana. Besar sampel penelitian dihitung berdasarkan beda rata – rata 2 populasi di dapat n1=n2= 36 responden. jenis penelitian menggunakan pendekatan post test only controlled group design . Uji statistik yang digunakan adalah uji perbedaan yaitu Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan pengetahuan kader posyandu antara peserta pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana dan Non peserta pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana dengan Nilai t hitung 4,716 (Pvalue = 0,000<0,05). Ada perbedaan sikap kader posyandu antara peserta pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana dan Non peserta pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana dengan Nilai t hitung 4,164 (Pvalue = 0,000<0,05). Dari hasil tersebut maka disarankan untuk Puskesmas Astapada mengadakan pelatihan penyuluhan Keluarga Berencana untuk semua kader posyandu yang belum pernah pelatihan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kader Posyandu. Kata kunci : Posyandu, Kader, Pengetahuan dan Sikap Kader Kepustakaan : 34 (1995 -2013). Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2014 ABSTRACT Martiningsih The Influence of Training towards Knowledge and Attitude of Integrated Service Post Cadres in Providing Information of Family Planning (A Study at Astapada Health Centre Work Area) in Cirebon District, West Java, in 2014 xiii + 87 pages + 15 tables + 2 figures + 12 appendices Integrated service post (ISP) is an effort of a government in providing maternal and child health services by involving community like cadres. These activities consist of five main programs. Family Planning (FP) is one of the programs conducted by ISP. The activities of the FP program encompass providing services and information to couples of childbearing age in order to be FP acceptors. Data obtained from Aspatada Health Centre demonstrated that number of couples of childbearing age were 7,851, number of FP acceptors were 5,868, number of maternal were 756 persons, number of FP acceptors after birth were 313 persons, and number of postpartum mothers who were not FP acceptors were 443 persons. The aim of this study was to identify the influence of training towards knowledge and attitude of cadres in providing information about FP between participants and not participants of the training. Sample size was calculated using a formula for mean difference of two populations (n1=n2=36 respondents). This study used post-test only control group design. Statistical analysis used Mann-Whitney test. The results of this research showed that there was any significant difference in knowledge between trained and untrained cadres (t = 4.716; p value 0.000<0.05). Similarly, there was any significant difference in attitude between trained and untrained cadres (t = 4.164; p value 0.000<0.05). As suggestions, the Astapada Health Centre needs to conduct training of providing information about FP for all untrained ISP cadres in order to improve their knowledge and attitude. Keywords : integrated service post, knowledge and attitude of cadres Bibliography: 34 (1995-2013)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:49465
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jul 2016 11:56
Last Modified:21 Jul 2016 11:56

Repository Staff Only: item control page