rumaolat, wiwi (2014) Pemberian Ekstrak Etanol Daun Salam untuk Menurunkan Ekspresi TGF-β Podosit Glomerulus Tikus Sprague dawley Diabetes Melitus. Masters thesis, Master Program of Biomedical Science.
| PDF (Halaman Judul) - Published Version 305Kb | |
| PDF (Bab 1) - Published Version 248Kb | |
| PDF (Bab 2) - Published Version 638Kb | |
| PDF (Bab 3) - Published Version 155Kb | |
| PDF (Bab 4) - Published Version 178Kb | |
| PDF (Bab 5) - Published Version 228Kb | |
| PDF (Bab 6) - Published Version 379Kb | |
| PDF (Bab 7) - Published Version 152Kb | |
| PDF (Daftar Pustaka) - Published Version 308Kb |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan kelompok sindrom metabolik yang dapat mengakibatkan peningkatan growth factor pada glomerulus, salah satunya yaitu ekspresi TGF-β di podosit. Podosit lebih sensitif terhadap peningkatan kadar TGF-β yang diproduksi dan di rangsang oleh mesangial hingga mencapai podosit melalui ultrafiltrasi glomerulus. Peningkatan aktivitas TGF-β dapat menyebabkan overekspresi dan apoptosis pada podosit. Maka, untuk mencegah terjadinya peningkatan ekspresi TGF-β podosit glomerulus, mungkin dapat dilakukan dengan pemberian antioksidan yang terkandung dalam ekstrak daun salam (EEDS). Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pemberian EEDS dapat menurunkan ekspresi TGF-β podosit glomerulus Tikus Sprague dawley DM. Metode : penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan desain “Randomized Post test only control group design” pada 20 ekor tikus Sprague dawley jantan. Kelompok penelitian dibagi menjadi 4 kelompok secara acak, masing-masing 5 ekor. Kelompok EEDS (-), kelompok EEDS (+)dengan dosis 150 mg/200 gr BB ; 300 mg/ 200 gr BB dan 450 mg/ 200 gr BB selama 15 hari pasca induksi streptozotocin. Ekspresi TGF-β podosit glomerulus dinilai secara imunohistokimia dengan allred score. Hasil : Rerata allred score ekpresi TGF-β podosit glomerulus pada kelompok kontrol (2,6 ± 0,89), dosis satu (2,33 ± 0,57), dosis dua 2 (2 ± 2 dan dosis tiga (0,1). Hasil analisa Krusskall Wallis tidak ada perbedaan ekspresi TGF-β podosit glomerulus diantara masing-masing kelompok penelitian (p=0.21). Dosis 450 mg/ 200 gr BB dapat menurunkan ekspresi TGF-β podosit glomerulus walaupun tidak bermakna (p=0,1). Simpulan : Tidak ada perbedaan ekspresi TGF-β podosit glomerulus pada kelompok tanpa EEDS dan kelompok EEDS. Kata kunci : Ekspresi TGF-β podosit glomerulus, EEDS, diabetes melitus
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 48681 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Apr 2016 09:40 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 09:40 |
Repository Staff Only: item control page