Saptawati, Tunik (2014) Pemberian Ekstrak Etanol Daun Salam untuk Menurunkan Ekspresi Kolagen Mesangial Tikus Sprague Dawley Diabetes Melitus. Masters thesis, Master Program of Biomedical Science.
| PDF (Halaman Judul) - Published Version 247Kb | |
| PDF (Bab 1) - Published Version 261Kb | |
| PDF (Bab 2) - Published Version 457Kb | |
| PDF (Bab 3) - Published Version 312Kb | |
| PDF (Bab 4) - Published Version 337Kb | |
| PDF (Bab 5) - Published Version 613Kb | |
| PDF (Bab 6) - Published Version 595Kb | |
| PDF (Bab 7) - Published Version 547Kb | |
| PDF (Daftar Pustaka) - Published Version 582Kb | |
| PDF (Lampiran) - Published Version 1831Kb |
Abstract
Latar belakang: Komplikasi gagal ginjal pada Diabetes mellitus (DM) salah satunya disebabkan oleh ekspansi kolagen mesangial sehingga glomerulus mengalami penurunan fungsi. Ekstrak etanol daun salam (EEDS) dibuat dari maserasi daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) mengandung flavonoid yang dapat menurunkan glukosa darah dan bersifat anti oksidan. Diperkirakan bahwa EEDS dapat menekan Akumulasi kolagen mesangial sebagai komponen matriks ekstra seluler pada DM sehingga dapat menghambat terjadinya komplikasi DM.Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa EEDS dapat menurunkan ekspresi kolagen mesangial tikus Sprague dawley DM. Metode: Penelitian menggunakan post test only control group design dengan 20ekor tikus Sprague dawley yang diinduksi DM dengan Streptozotocin dosis 40 mg/kgBB, dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberi EEDS dengan dosis 150:300;450 mg/200grBB selama 15 hari. Pada hari ke 16 diperiksa kadar gula darah sewaktu (GDS), HBA1c , Hb dan ekspresi kolagen mesangial (Allred Score). Perbedaan ekspresi kolagen antar kelompok dianalisis statistik dengan SPSS ver 16 menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil: Allred score ekspresi kolagen kelompok kontrol 6,2±0,84, kelompok P1 4,7±0,56, kelompok P2 4,0±1,16 dan kelompok P3 5,3±0,50. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ekspresi kolagen yang bermakna pada 4 kelompok penelitian dengan nilai p=0,027 (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ekspresi kolagen pada kelompok P2 (EEDS dosis300mg/200grBB) lebih rendah disbanding kelompok kontrol dengan nilai p=0,032 (p<0,05). Kesimpulan :Pemberian EEDS dosis 300 mg/200grBB dapat menurunkanekspresi kolagen mesangial tikus DM. Kata kunci : EEDS, ekspresi kolagen mesangial, DM
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 48679 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Apr 2016 09:13 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 09:13 |
Repository Staff Only: item control page