ANALISIS PENYEDIAAN PRASARANA PELABUHAN DONGGALA YANG SESUAI DENGAN POTENSI WILAYAH KABUPATEN DONGGALA

Abstract

Pelabuhan difungsikan sebagai pintu gerbang dari masuk keluar barang ekspor atau import, tempat pengumpul barang yang akan diangkut dan berfungsi sebagai angkutan laut menuju pelabuhan pengumpul. Sedangkan secara spesifik disetiap daerah pelabuhan lebih banyak dimanfaatkan sebagai penghubung antara daerah dalam mengangkut penumpang dan mengangkut berbagai jenis barang yang dibutuhkan penduduk atau kebutuhan pembangunan kota. Pengembangan suatu pelabuhan sangat berhubungan dengan aktivitas dari bongkar muat di pelabuhan, yang bersumber dari potensi masing-masing wilayah Dengan terjadi peningkatan atau penurunan potensi wilayah akan mempengaruhi kegiatan bongkar muat barang, dan juga akan berdampak penyediaan kebutuhan pelabuhan, seperti dermaga, tempat penumpukkan barang (gudang dan lapangan), crane, fokrflit, dimana prasarana ini difungsikan untuk mengangkutan barang dari dermaga sampai ketempat penumpukan barang. Secara geografis lokasi Pelabuhan Donggala melalui jalur selat makassar yang menghubungkan potensi wilayah kawasan indonesia timur dan kawasan indonsia barat yang memiliki industri besar, industri menengah, perkebunan dan pertanian, seperti Makassar, Surabaya dan Gorontalo. Sedangkan dari wilayah Kabupaten Donggala dilalui jaringan jalan trans sulawesi yang menghubungkan wilayah Kotamadya Palu, Propinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah, yang mempunyai potensi dari sektor perkebunan dan industri, sehingga memberikan peluang bagi Pelabuhan Donggala meningkatkan kegiatan bongkar muat barang Permasalahan yang ditemukan di Pelabuhan Donggala adalah kegiatan keluar masuk barang dari dan ke Pelabuhan Donggala mengalami perkembangan berfluktuasi, karena belum dipengaruhi potensi wilayah. Selain itu penyediaan prasarana pelabuhan donggala belum menunjang kegiatan bongkar muat barang , sehingga sebagai tujuan penelitian tesis yaitu mengetahui penyediaan prasarana Pelabuhan Donggala yang sesuai dengan potensi wilayah Kabupaten Donggala. Berdasarkan dari hasil analisis ditemukan bahwa kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Donggala lebih besar di pengaruhi barang yang datang dari wilayah surabaya dan makassar daripada barang yang dikirim dari wilayah Kabupaten Donggala, dimana yang mempengaruhi barang datang yaitu terjadi peningkatan kebutuhan barang dari penduduk, pembangunan proyek dan perdagangan. Sedangkan potensi unggulan dari wilayah Kabupaten Donggala yang mempunyai peluang paling besar dalam mendukung Pelabuhan Donggala adalah disektor pertanian dari sumber hasil perkebunan coklat dan perkebunan kelapa, selain itu pada tahun 2011 sampai 2016 prasarana yang dibutuhkan Pelabuhan Donggala sudah tersedia, yaitu tempat penumpukkan barang (gudang dan lapangan), crane, forkflit karena diperkirakan kegiatan bongkar muat barang akan mengalami peningkatan. Kaca Kunci : Potensi wilayah , potensi unggulan, prasarana pelabuhan