Homogenisasi Tubuh Perempuan Pra-Remaja (Tween) Dalam Majalah Girls

Abstract

HOMOGENISASI TUBUH PEREMPUAN PRA-REMAJA (TWEEN) DALAM MAJALAH GIRLS Abstrak Penelitian ini merupakan sebuah kajian media feminis yang membahas persoalan ideologis mengenai homogenisasi tubuh perempuan pada media anak pra-remaja Majalah Girls. Konsep Docile Bodies dari Michael Foucault dan Reproduksi Femininitas dari Sandra Lee Bartky serta teknik analisis semiotika “The Photographic Message” Roland Barthes digunakan untuk memperlihatkan konstruksi tubuh yang ditampilkan oleh teks serta membongkar cara kekuasaan beroperasi dalam teks tersebut untuk menghasilkan tubuh yang patuh. Hasil penelitian menunjukkan, nilai homogen tubuh ideal Barat yang ditampilkan dalam tubuh boneka tidak bisa diterapkan pada anak Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri lahiriah, ras, dan usia. Namun tetap ada usaha yang terus menerus dilakukan untuk mempertahankan serta meraih nilai-nilai homogen tubuh ideal Barat dan sejak kecil anak harus patuh pada nilai tersebut. Kekuasaan beroperasi melalui tiga cara untuk dapat masuk dalam logika anak. Pertama, teks memakai pengalaman bermain boneka untuk membangkitkan keinginan anak memiliki tubuh ideal seperti boneka. Kedua, teks memunculkan konstruksi tubuh ideal Indonesia dengan menggunakan diskursus Barat sebagai mimikrinya. Ketiga, teks melakukan pembalikan dari apa yang ideal untuk membangkitkan kekuatiran anak akan ketidaksempurnaan tubuhnya. Pendisiplinan tubuh anak pra-remaja ini berlangsung dalam wacana kesehatan dan kecantikan, wacana “malu” sebagai kontrol sosial, dan wacana seksualitas. Dalam pendisiplinan, tubuh dimaknai pada kebergunaannya untuk diinginkan secara seksual oleh laki-laki. Akhirnya, penelitian ini mengharapkan evaluasi dari pihak media massa, khususnya Majalah Girls terkait kebijakan konten untuk mengutamakan konten yang bersifat edukatif bagi anak. Keywords: homogenisasi, tubuh, pra-remaja, Docile Bodies, Majalah Girls HOMOGENIZATION OF TWEEN GIRL’S BODY IN GIRLS MAGAZINE Abstract This research is a feminist media studies, which disscuss ideological problems about homogenization of women’s bodies in children’s media, Girls Magazine. The concept of Docile Bodies from Michael Foucault and Reproduction of Femininity from Sandra Lee Bartky, and also Roland Barthes semiotics analysis were used to show the construction of the body that displayed by text and how power operates in the text to produce docile body. The finding of this study showed that value of the Western ideal homogeneous body that displayed in doll’s body could be applied to children in Indonesia. But still, there was a constant effort that had been made to maintain and achieve homogeneous values of the Western ideal body and since chilhood, girls must abide that values. Power operated through three ways to enter child’s logical mind. First, the text put on the experience of playing dolls that arouse the child's desire to have an ideal body like a doll. Secondly, the text gave rise to the construction of Indonesian ideal body using Western discourse as mimicry. Third, the text presented the inversion of what the ideal to raise concern over the imperfections of their body. Disciplinary body on tween girls was held in the discourse of health and beauty, using “shame” as social control, and the discourse of sexuality. In the discipline, body interpreted in usefulness for sexually desirable by men. Keywords: homogenization, body, tween, Docile Bodies, Girls Magazine