Konstruksi Harian Kompas Terhadap Sosok Pelajar Dalam Pemberitaan Tawuran Pelajar (Studi Analisis Framing Model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki)

Abstract

KONSTRUKSI HARIAN KOMPAS TERHADAP SOSOK PELAJAR DALAM PEMBERITAAN TAWURAN PELAJAR (Studi Analisis Framing Model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki) Abstraksi Tawuran pelajar merupakan bentuk kenakalan remaja yang telah mengarah pada tindak kekerasan dan kriminalitas yang terjadi setiap tahunnya. Banyak pelajar yang menjadi korban meninggal dunia akibat tawuran pelajar tersebut. Beberapa waktu media memberitakan isu tawuran pelajar sebagai headline news yang dimuat pada halaman pertama. Media tidak hanya mengkonstruksikan realitas tawuran, tetapi juga sosok pelajar dengan menyoroti aktifitas tindak kekerasan dan akibatnya yang ditimbulkan yang dimuat dalam teks berita. Media, secara normatif, memiliki peran untuk memberitakan informasi bagi kepentingan publik. Berita yang dimuat oleh media seharusnya tidak menyudutkan sosok remaja dalam pemberitaan tawuran pelajar yang dianggap telah meresahkan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bingkai informasi yang dilakukan oleh harian Kompas terhadap sosok pelajar dalam pemberitaan kasus tawuran pelajar. Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Sosial yang dijelaskan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dengan beberapa teori media massa lainnya. Analisa dilakukan dengan paradigma konstruktivisme dan menggunakan metode analisis teks framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian ini menunjukkan harian Kompas mengkonstruksikan sosok pelajar dalam bentuk frame sosiologi yang mendeskripsikan sosok pelajar sebagai pelaku dan sebagai korban. Temuan lainnya adalah Kompas lebih menekankan sosok pelaku dengan mendeskripsikan karakter negatifnya melalui elemen linguistik pada teks berita. Kompas menggunakan nilai konflik untuk membentuk konstruksi sosok pelaku dalam teks berita tawuran pelajar. Sosok pelajar sebagai korban diberitakan dengan nilai humanisme dengan membingkai karakter dan sisi kehidupannya yang cenderung bernilai positif. Kata Kunci : Konstruksi, harian Kompas, sosok pelajar, dan berita tawuran pelajar CONSTRUCTION of KOMPAS DAILY on STUDENTS’ PROFILE in THE NEWS OF STUDENT BRAWLS (Study of Framing Analysis Model Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki) Abstract Student brawls is a form of juvenile delinquency which has led to the violence and crime that occur each year. Many students who become victims are died from the student brawls. Media has reported student brawls as headline news for certain period of time, and published it on the first page. Media does not only construct the reality of brawl, but it also highlights the actor of students doing the violence, as well as the impact in a form of report text. Media, normatively, has a role to proclaim the information for the public interest. The news published by the media should not blame adolescents in reporting student brawls that has been considered as troubling for the community. The purpose of this study is to describe the frame of the information carried by the Kompas daily on students in reporting student brawls. This study uses Social Construction Theory described by Peter L. Berger and Thomas Luckmann with some other mass media theories. Constructivism and text analysis method of framing model of Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki were applied to analyze the data. The results showed that the Kompas daily constructed the figure of students using sociological frame that describe student as perpetrators and as victims. Other findings was that Kompas was more likely stressing on the actor by describing his negative character through linguistic elements in the text. Kompas used conflict value to construct the figure of actors. Students as victims was described using humanism value by framing more positive character and life. Keywords: Construction, Kompas daily, the figure of students, and student brawls news