Fera, Ayu Diah Kusumo Dewi (2015) Pengaruh Intensitas Komunikasi Antar Pribadi dan Tingkat Konflik Antara Atasan dan Bawahan Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Politeknik Negeri Semarang). Masters thesis, Postgraduate Program in Communication Studies.
| PDF (Cover) - Published Version 56Kb | |
| PDF (BAB I) - Published Version 359Kb | |
| PDF (BAB II) - Published Version 63Kb | |
| PDF (BAB III) - Published Version 359Kb |
Abstract
ABSTRAK Penelitian dilakukan di Politeknik Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui adanya pengaruh intensitas komunikasi antar pribadi antara atasan dan bawahan terhadap kinerja pegawai Politeknik Negeri Semarang dan mengetahui faktor-faktor intensitas komunikasi antar pribadi antara atasan dan bawahan yang dapat meningkatkan kinerja pegawai Politeknik Negeri Semarang. (2) untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat konflik antara atasan dan bawahan terhadap kinerja pegawai Politeknik Negeri Semarang dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai Politeknik Negeri Semarang. Tipe penelitian ini bersifat explanatory kuantitatif dengan menggunakan teori Pertukaran Sosial untuk menjelaskan hubungan antar variabel intensitas komunikasi antar pribadi dan kinerja pegawai, dan teori Pelanggaran Harapan untuk menjelaskan hubungan antar variabel tingkat konflik dan kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Politeknik Negeri Semarang yang berjumlah 213 orang dan melalui teknik proporsional sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 20% dari populasi yaitu 43 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda (Multiple Linier Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh positif dan signifikan variabel intensitas komunikasi antar pribadi terhadap kinerja pegawai. Faktor-faktor intensitas komunikasi antar pribadi antara atasan dan bawahan yang dapat meningkatkan kinerja pegawai Politeknik Negeri Semarang adalah kuantitas komunikasi yang dilihat dari durasi dan frekuensi berlangsungnya komunikasi dan kualitas komunikasi yang dilihat dari kualitas keterbukaan, kualitas empati, kualitas sikap supportif, kualitas sikap positif, dan kualitas kesamaan. (2) ada pengaruh negatif dan signifikan variabel tingkat konflik antara atasan dan bawahan terhadap kinerja pegawai. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya konflik di Polines adalah adanya perbedaan perlakuan pada beberapa hal, diantaranya yaitu perbedaan perlakuan pada proses presensi, penerimaan honorarium, penerimaan informasi, delegasi pekerjaan, respon pimpinan, pengembangan karir, pelatihan/training, dan pemberian fasilitas kerja. ABSTRACT This study done at the State Polytechnic of Semarang (Polines) aims at (1) investigating the effect between the intensity of interpersonal communication between superiors and subordinates and Polines workers’ performance and determining which superiors-subordinates interpersonal communication intensity factors improve Polines workers' performance; (2) investigating the effect between the superiors-subordinates conflict level and Polines workers' performance and determining what factors causing the conflicts improve Polines workers' performance. This study is of explanatory and qualitative type using Social Exchange theory to explain the interrelation among the interpersonal communication intensity and workers' performance variables, and Expectation Violation theory to explain the interrelation among conflict levels and workers' performance. The population in this study is all the 213 Polines workers and using a proportional sampling technique 20% or 43 people were selected as the samples. Data were gathered using a questionnaire and the data gathered are analyzed using Multiple Linier Regression. The results show that (1) there is a positive and significant effect between interpersonal communication intensity and workers' performance. The superiors-subordinates interpersonal communication intensity factors improving Polines workers’ performance include the quantity of communication viewed from the length and frequency of the communication encounters and the quality of communication viewed from openness quality, empathy quality, supportive attitude quality, positive attitude quality, and equality quality; (2) there is a negative and significant effect between superiors-subordinates conflicts level and workers’ performance variables. The factors causing the conflicts in Polines include the treatment difference in a number of problems, among others treatment of attendance process, honorarium distribution, information sharing, job distribution, leader’s responses, career development, training, and work facility allotment.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Communication Science |
ID Code: | 46916 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Nov 2015 15:48 |
Last Modified: | 18 Dec 2015 18:16 |
Repository Staff Only: item control page