Efek Moderasi Lokus of Control pada Pengaruh Komunikasi Vertikal dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan UNISSULA Semarang

Abstract

Abstraksi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Jawa Tengah telah memperoleh akreditasi Institusi dari BAN PT. Komunikasi vertikal merupakan unsur vital untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu kebijakan yang dilaksanakan oleh UNISSULA mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah melaksanakan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja. Jumlah mahasiswa baru sebagai sumber pemasukan dana utama di UNISSULA pada tahun ini mengalami penurunan . Hal ini menunjukkan adanya penurunan kinerja. Hal ini membuat munculnya anggapan bahwa komunikasi vertikal di UNISSULA dan pelatihan yang sudah dilakukan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Untuk itu perlu melakukan penelitian tentang pengaruh pelatihan terhadap kinerja yang dimoderasi oleh locus of control . Penelitian dilakukan untuk seluruh karyawan UNISSULA dengan mengambil sampel 90 orang karyawan yang sudah pernah mengikuti pelatihan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan varian univariat ANOVA dibantudengan program SPSS versi 16.0 Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek komunikasi vertikal dan pelatihan terhadap kinerja, untuk menguji efek locus of control terhadap kinerja dan menguji efek moderasi locus of control pada hubungan komunikasi vertikal dan pelatihan dengan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat hipotesis yang diajukan semuanya menunjukkan perbedaan yang signifikan. efek utama komunikasi vertikal dan pelatihan, terhadap kinerja signifikan artinya komunikasi vertikal dan pelatihan mempengaruhi kinerja karyawan. Efek utama locus of control terhadap kinerja signifikan artinya ada kinerja karyawan dipengaruhi oleh locus of control. Efek interaksi antara komunikasi karyawan dan pelatihan dengan level locus of control signifikan artinya terdapat pengaruh bersama antara komunikasi vertikal dan pelatihan dengan locus of control terhadap kinerja karyawan UNISSULA Semarang. Implikasi dari penelitian ini adalah komunikasi internal yang ada di UNISSULA harus lebih diperbaiki lagi dan ketika UNISSULA menghadapi keterbatasan sumber daya financial, sehingga tidak dapat melaksanakan program pelatihan dalam intensitas tinggi, maka sebaiknya UNISSULA mempekerjakan karyawan yang memiliki locus of control yang tinggi khususnya pada locus on control internal. UNISSULA sebaiknya memprioritaskan calon karyawan yang memiliki locus of control internaldalam seleksi karyawan dan pelatihan sehingga program pelatihan yang telah direncanakan dapat meningkatkan kinerja. Kata Kunci : Komunikasi Vertikal, Pelatihan, Locus Of Control, Kinerja Abstract The Islamic university of Sultan Agung (UNISSULA) is one of the leading private universities in Central Java with the accreditation of BAN PT. Therefore, it needs good vertical communication among the employees. Vertical communication is considered as vital component toward the aim of such organization, including UNISSULA. One of the policies applied in UNISSULA is the aim to improve human resource quality by conducting training for them. However, in one condition, the total of the fresh students which becomes the most donations for UNISSULA’s finance is decreasing this year. This indicates that the performance of the members is decreasing. This phenomenon also indicates that there is an assumption that the vertical communication in UNISSULA and the conducted training have no effect on their performance. Therefore, a study of the effect of training on their performance which is moderated by locus of control must be generated. This study involves all of the UNISSULA employees by taking 90 people of them who have attended such training as the sample. The data was analyzed by the technique of descriptive analysis which was counted using ANOVA (analysis of variant). The aims of this study are to examine the effect of vertical communication and training on performance, and to examine the effect of the moderator variable of locus of control on the correlation of vertical communication and training to the performance. This study resulted that the four hypotheses proposed in this study showed significant effects. The vertical communication and training had significant effect on the performance, which means that the vertical communication and training affected the performance of the employees. The effect of locus of control on the performance was significant which means that the performance of the employees was affected by the locus of control. The interaction effect among communication, employees, and training with the level of locus of control was significant which means that there is an effect of vertical communication, training through locus of control on the performance of the UNISSULA’s employees. The implication of this study summarizes that the internal communication in UNISSULA must be improved especially when it has limitation of financial support, where the members can not have high intensity of training program. Therefore, it is suggested for UNISSULA especially to employ those who have high locus of control especially internal locus of control. UNISSULA should prioritize candidates of the employees who have internal locus of control when selecting their employees and conducting training so that the training program designed can enhance the improvement of their performance. Key words: Vertical Communication, Training, Locus of Control, Performance