PENGARUH PEMBERIAN NATRIUM DIKLOFENAK DOSIS 1,4 MG/KgBB DAN 2,8 MG/KgBB TERHADAP KADAR SERUM KREATININ TIKUS WISTAR

Mangampa, Indriyani and Nugroho, Taufik Eko (2015) PENGARUH PEMBERIAN NATRIUM DIKLOFENAK DOSIS 1,4 MG/KgBB DAN 2,8 MG/KgBB TERHADAP KADAR SERUM KREATININ TIKUS WISTAR. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
263Kb
[img]
Preview
PDF
29Kb
[img]
Preview
PDF
461Kb
[img]
Preview
PDF
25Kb
[img]
Preview
PDF
39Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

41Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

22Kb
[img]
Preview
PDF
13Kb
[img]
Preview
PDF
466Kb

Abstract

Natrium diklofenak merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dengan efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. NSAID adalah salah satu obat yang paling umum digunakan di seluruh dunia, dengan jumlah pengguna lebih dari 30 juta orang setiap hari. 1 Lebih dari 111 juta resep ditulis untuk NSAID di Amerika Serikat setiap tahunnya, dan NSAID menyumbang sebesar 60% dari pasar obat analgesik over-the-counter (OTC) di Amerika Serikat. 2 NSAID yang paling sering digunakan adalah diklofenak dan ibuprofen. 3 Diklofenak paling umum digunakan untuk kondisi yang berkaitan dengan jenis nyeri muskuloskeletal kronis, seperti artritis rematoid, osteoartritis, spondilitis ankilosa, dan gout. Di Indonesia, penyakit sendi (30,3%) merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi pada orang dewasa dan lansia.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:46711
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Nov 2015 10:16
Last Modified:03 Nov 2015 10:16

Repository Staff Only: item control page