PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DALAM RANSUM PADA TARAF YANG BERBEDA TERHADAP PEMANFAATAN PROTEIN DAN RASIO DAGING TULANG AYAM BROILER

WARDANI, Wina Desiana (2014) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DALAM RANSUM PADA TARAF YANG BERBEDA TERHADAP PEMANFAATAN PROTEIN DAN RASIO DAGING TULANG AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan dan Pertanian.

[img]
Preview
PDF
890Kb
[img]
Preview
PDF
8Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

109Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

119Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

131Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1133Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf optimal penggunaan tepung ubi jalar ungu pada ransum ayam broiler terhadap pemanfaatan protein dan rasio daging tulang ayam broiler. Materi penelitian yang digunakan adalah 260 ekor broiler unsexed umur 1 hari dengan rata–rata bobot badan 41,75 g ± 0,50 g (CV = 2,41%), desinfektan, dan vaksin. Terdapat 20 unit percobaan yang terbagi menjadi 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan ukuran setiap unit percobaan 1m2, masing-masing berisi 13 ekor ayam. Bahan pakan yang digunakan meliputi tepung ubi jalar ungu, jagung kuning, tepung ikan, Poultry Meat Meal (PMM), Meat bone Meal (MBM), dan pollard. Ransum diberikan dalam bentuk crumble. Ransum starter mengandung protein kasar (PK) 23% dan energi metabolis (EM) 3.000 kkal/kg. Ransum finisher mengandung PK 21% EM 3.000 kkal/kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu T0 : Ransum tanpa tepung ubi jalar ungu, T1: Ransum mengandung 8,21% tepung ubi jalar ungu (setara 40 mg antosianin), T2: Ransum mengandung 16,43% tepung ubi jalar ungu (setara 80 mg antosianin), T3 : Ransum mengandung 24,64% tepung ubi jalar ungu (setara 120 mg antosianin), T4 : Ransum mengandung 32,86% tepung ubi jalar ungu (setara 160 mg antosianin). Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Parameter yang diamati adalah konsumsi protein, kecernaan protein, rasio daging tulang, kadar protein daging, dan massa protein daging. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan uji F dengan taraf 5% kemudian dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian pada fase starter menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap konsumsi protein pada perlakuan T2 dan T3, kecernaan protein pada setiap perlakuan, rasio daging tulang dada pada perlakuan T3 dan T4, rasio daging tulang paha pada perlakuan T2 dan T3, massa protein daging paha pada perlakuan T2 dan T3. Hasil penelitian pada fase finisher yang menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap konsumsi protein pada perlakuan T2 dan T3. Kesimpulan yang diperoleh adalah penggunaan tepung ubi jalar ungu berpengaruh terhadap pemanfaatan protein dan rasio daging tulang ayam broiler pada taraf 16,43% dalam ransum.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:45140
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Feb 2015 14:11
Last Modified:16 Feb 2015 14:11

Repository Staff Only: item control page