Rahman, Zakaria Aulia and MALIK, DIAH ADRIANI (2014) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIANPEDICULOSIS CAPITIS PADA SANTRI PESANTREN RHODLOTUL QURAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 505Kb | |
| PDF 106Kb | |
| PDF 409Kb | |
| PDF 103Kb | |
| PDF 248Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 199Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 77Kb | ||
| PDF 87Kb | |
| PDF 1048Kb |
Abstract
Latar belakang: Pediculosis capitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit pediculus humanus var.capitis. Angka kejadian pediculosis capitis masih tinggi di negara berkembang.Penularan pediculosis capitis dapat terjadi bila terdapat kontak rambut langsung maupun tak langsung dengan penderita. Tujuan: Memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pediculosis capitis pada santri pesantren Rhodlotul Quran Semarang. Metode:Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desaincross sectional.Responden penelitian diambil dengan purposive sampling dan didapat 48 santri pesantren Rhodlotul Quran Semarang.Data diambil dengan metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan kredibilitasnya.Data yang didapat berupa data karakteristik responden, faktor yang berhubungan dengan terjadinya pediculosis capitis dan data klinis.Data tersebut dianalisis dengan uji chi square / uji fisher serta uji kolgomorov smirnov. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari 48 responden, 27 responden mengalami pediculosis capitis (59,3%). Hasil analisis statistik didapatkan jenis kelamin (p=0,000), penggunaan alas/tempat tidur bersama (p=0,000), penggunaan sisir/aksesoris rambut bersama (p=0,042), dan panjang rambut (p=0,000) memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian pediculosis capitis. Sedangkan, frekuensi cuci rambut (p=0,087) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pediculosis capitis. Simpulan: Jenis kelamin, penggunaan tempat tidur/bantal bersama, penggunaan sisir /aksesoris rambut bersama dan panjang rambut memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian pediculosis capitis pada santri pesantren Rhodlotul Quran Semarang. Sedangkan frekuensi cuci rambut tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pediculosis capitis pada santri pesantren Rhodlotul Quran Semarang. Kata kunci: Pediculosis capitis, jenis kelamin, penggunaan alas/ tempat tidur bersama, penggunaan sisir/ aksesoris rambut bersama, panjang rambut, frekuensi cuci rambut
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44909 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Dec 2014 10:20 |
Last Modified: | 18 Dec 2014 10:20 |
Repository Staff Only: item control page