CIRI – CIRI KARAKTERISTIK PENDERITA NODUL TIROID DI POLIKLINIK ENDOKRIN DAN POLIKLINIK BEDAH RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Trihadi, Nugroho and Pemayun, Tjokorda Gde Dalem (2014) CIRI – CIRI KARAKTERISTIK PENDERITA NODUL TIROID DI POLIKLINIK ENDOKRIN DAN POLIKLINIK BEDAH RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
894Kb
[img]
Preview
PDF
42Kb
[img]
Preview
PDF
112Kb
[img]
Preview
PDF
30Kb
[img]
Preview
PDF
109Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

331Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

45Kb
[img]
Preview
PDF
26Kb
[img]
Preview
PDF
1608Kb

Abstract

Latar Belakang Nodul tiroid merupakan jenis neoplasma yang paling sering ditemukan dibandingkan neoplasia endokrin lainnya. Kejadian nodul tiroid meningkat sesuai dengan pertambahan usia seseorang dan jarang terjadi pada usia muda. Angka kejadian mempunyai ciri khas sesuai jenis kelamin dimana perempuan lebih banyak terkena penyakit daripada laki - laki. Suatu nodul dapat bertransformasi menjadi bentuk ganas walaupun angka kejadian relatif rendah. Tujuan Mendeskripsikan ciri - ciri karakteristik penderita nodul tiroid di poliklinik endokrin dan poliklinik bedah RSUP dr. Kariadi Semarang periode tahun 2013. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian diambil dari catatan medik pasien nodul tiroid yang dirawat di poliklinik endokrin dan bedah RSUP dr. Kariadi Semarang periode Januari – Desember 2013. Data diambil sampai jumlah terpenuhi untuk dilakukan penghitungan distribusi frekuensi berdasarkan variabel penelitian. Hasil Dari 97 sampel yang dipakai didapatkan proporsi nodul tiroid pada perempuan sebesar 91, 8% dan laki – laki 8,2% dengan rentang usia 36 – 40 tahun. Keterkaitan dengan keturunan hanya sebesar 7,2%, pasien paling banyak berasal dari daerah Semarang. Nodul multipel paling banyak ditemukan (53,6%), lokasi bilateral dominan (55,7%), dan ukuran terbanyak ditemukan dengan rentang ≤ 4,9 cm (61,0%). Pembesaran kelenjar limfe leher ditemukan sebanyak 25,8% dan suara serak hanya ditemukan pada 3,1% kasus. Kesimpulan Perempuan memiliki peluang lebih besar terkena nodul tiroid. Nodul soliter, pembesaran kelenjar limfe leher, atau suara serak perlu curiga keganasan. Penelitian tidak menemukan riwayat paparan radiasi dan obat amiodaron dalam terjangkitnya nodul tiroid. Kata kunci : karakteristik, nodul tiroid

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RD Surgery
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44851
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Dec 2014 11:54
Last Modified:12 Dec 2014 11:54

Repository Staff Only: item control page