Widasari, Nina and Kholis, Fathur Nur and Ngestiningsih, Dwi (2014) POLA DERAJAT KEPARAHAN PNEUMONIA DAN TERAPI ANTIBIOTIK EMPIRIK PADA PASIEN COMMUNITYACQUIRED PNEUMONIA (CAP) YANG DIRAWAT DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 360Kb | |
| PDF 149Kb | |
| PDF 258Kb | |
| PDF 167Kb | |
| PDF 183Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 168Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 165Kb | ||
| PDF 109Kb | |
| PDF 824Kb |
Abstract
Latar Belakang: CAP merupakan salah satu infeksi dengan angka kematian dan angka kesakitan tertinggi pada lansia. Risiko mortalitas dapat diprediksi dengan derajat keparahan, semakin tinggi derajat keparahan pneumonia pasien CAP maka risiko mortalitasnya semakin besar. Derajat keparahan pneumonia seorang pasien dapat ditentukan menggunakan skor prediksi seperti PSI dan CURB-65. Penentuan derajat keparahan pneumonia penting dalam manajemen pengelolaan pasien CAP terutama pemilihan terapi antibiotik empirik. Perlu diteliti lebih lanjut pola derajat keparahan pneumonia dan terapi antibiotik empirik pada pasien CAP yang dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang. Tujuan: Memperoleh data mengenai pola derajat keparahan pneumonia dan terapi antibiotik empirik yang digunakan pada pasien CAP yang dirawat di RSUP Dokter Kariadi Semarang menggunakan kriteria PSI dan CURB-65. Metode: Merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Enam puluh delapan pasien CAP yang dirawat inap di RSUP dr. Kariadi Semarang didapat sebagai sampel yang kemudian data dikumpulkan dari catatan medik pasien. Analisis data selain statistik deskriptif juga menggunakan uji Chi-square dan uji Kappa. Hasil: Pasien CAP rawat inap kebanyakan termasuk derajat sedang dengan PSI IV(45.6%) dan CURB-65=2 (57.4%) dan terapi empirik yang digunakan adalah antibiotik ceftriaxone (73.5%). Reliabilitas antara skor PSI dengan CURB-65 baik (κ=0.691). Simpulan: Pola derajat keparahan pneumonia pada pasien CAP yang dirawat di RSUP dr. Kariadi Semarang adalah derajat sedang. Pemberian terapi empirik di RSUP dr. Kariadi semarang belum sesuai pedoman IDSA/ATS maupun pedoman BTS. Terdapat perbedaan antara skor PSI dengan CURB-65 dalam menentukan derajat keparahan pneumonia. Kata kunci: derajat keparahan pneumonia, CAP, terapi empirik, PSI, CURB-65
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44848 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 12 Dec 2014 11:27 |
Last Modified: | 12 Dec 2014 11:27 |
Repository Staff Only: item control page