HUBUNGANANTARA SKALA RUPTUR LIEN PADA TRAUMA TUMPUL ABDOMEN YANG MEMERLUKAN PEMBEDAHAN DAN YANG TIDAK MEMERLUKAN PEMBEDAHAN DI RSUP DR KARIADI SEMARANG

Assiddqi, Muhammad Hasbi and Mughni, Abdul and Margawati, Ani (2014) HUBUNGANANTARA SKALA RUPTUR LIEN PADA TRAUMA TUMPUL ABDOMEN YANG MEMERLUKAN PEMBEDAHAN DAN YANG TIDAK MEMERLUKAN PEMBEDAHAN DI RSUP DR KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
565Kb
[img]
Preview
PDF
69Kb
[img]
Preview
PDF
93Kb
[img]
Preview
PDF
239Kb
[img]
Preview
PDF
382Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

209Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

91Kb
[img]
Preview
PDF
93Kb
[img]
Preview
PDF
187Kb

Abstract

Latar Belakang:Trauma tumpul abdomen merupakan salah satu dampak terbesar dari terjadinyaruptur lien. Perdarahan yang terjadi pada lien harus secepatnya dikenali dan ditangani, karena akan berdampak pada homeostasis tubuh. Penentuan skala pada ruptur lien sangat diperlukan, karena tidak semua ruptur lien perlu dilakukan tindakan pembedahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skala ruptur lien akibat trauma tumpul abdomen terhadap perlunya pembedahan dan terapi tanpa pembedahan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan metodecross sectional dengan sampel sebanyak 40 sampel. Data yang digunakan berupa catatan medik dan kemudian dilakukan uji statistik chi-square. Hasil:Pada penelitian ini didapatkan 26 (65%)pasien ruptur lien akibat trauma tumpul abdomen yang dilakukan tindakan pembedahan memiliki rerata skala dan standar baku sebesar 4,08  0,560 dengan median (minimum-maksimum) 4 (3 – 5). Sedangkan 14 (35%)pasien ruptur lien yang diberi terapi tanpa pembedahan memiliki rerata skala dan standar baku sebesar 2,50  0,519 dengan median (minimum-maksimum) 2,5 (2 – 3). Dari pernyataan tersebut, terdapat perbedaan bermakna antara skala ruptur lien akibat trauma tumpul abdomen terhadap tindakan pembedahan maupun terapi tanpa pembedahan (p<0,001). Kesimpulan:Terdapat hubungan antara skala ruptur lien akibat trauma tumpul abdomen dengan tindakan definitif di RSUP Dr. Kariadi Semarang yaitu padaskala 4 dan 5 diperlukan tindakan pembedahan. Grading 1 dan 2 dapat diberi terapi tanpa pembedahan. skala 3 dapat diberi terapi pembedahan maupun tanpa pembedahan, tergantung pada keadaan hemodinamika dan kestabilan pasien. Kata kunci: skala ruptur lien, trauma tumpul abdomen, pembedahan, konservatif.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RD Surgery
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:44820
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Dec 2014 10:27
Last Modified:10 Dec 2014 10:27

Repository Staff Only: item control page