Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kendal Jawa Tengah

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK Mimi Ruspita Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kendal Jawa Tengah xvi + 107 halaman + 35 tabel + 8 gambar + 12 lampiran Manajemen Terpadu Balita Sakit merupakan salah satu intervensi yang cost effective untuk mendeteksi penyakit infeksi. Cakupan MTBS di Kabupaten Kendal lebih rendah daripada tingkat provinsi dan menurun dari 74,1% pada tahun 2012 menjadi 70,9% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi MTBS di puskesmas wilayah Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan populasi seluruh bidan Puskesmas yang memberi pelayanan pada balita sakit, yaitu 84 orang (total sampling). Cara pengambilan data dengan observasi dan pembagian angket. Analisis bivariat untuk data berdistribusi normal menggunakan Pearson Product Moment, untuk data berdistribusi tidak normal menggunakan Rank Spearman dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan rerata umur 41,29 ± 5 tahun, masa kerja 19,57 ± 5 tahun dan sebagian besar berpendidikan Diploma III. Implementasi MTBS masih kurang (53,6%). Faktor yang berhubungan dengan implementasi MTBS yaitu ukuran dasar dan tujuan kebijakan (ρ=0,004), sumber-sumber kebijakan (ρ=0,001), komunikasi (ρ= 0,005), karakteristik badan pelaksana (ρ=0,001), lingkungan sosial, ekonomi dan politik (ρ=0,016) dan yang tidak berhubungan adalah kecenderungan pelaksana (ρ=0,265). Hasil analisis regresi linier menunjukkan sumber-sumber kebijakan berpengaruh terhadap implementasi MTBS. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten untuk memperbaiki sumber-sumber kebijakan yang meliputi kebijakan penyediaan fasilitas, maupun menyediakan fasilitas pendukung pelaksanaan MTBS. . Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Manajemen Terpadu Balita Sakit Puskesmas Kepustakaan : 52 (1999 – 2013) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2014 ABSTRACT Mimi Ruspita Analysis of Factors Relating to the Implementation of Integrated Management of Childhood Illness at Health Centers in District of Kendal in Central Java xvi + 107 pages + 35 tables + 8 figures + 12 enclosures Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) is one of the cost-effective interventions to detect infection. Coverage of IMCI in District of Kendal was lower than that of Central Java Province and decreased from 74.1% in 2012 to 70.9% in 2013. This research aimed to analyze factors relating to the implementation of IMCI at health centers in District of Kendal. This was observational research. Number of study population was 84 person. They were all midwives worked at health centers and provided services to sick children. Data collection used the methods of observation and a questionnaire. Furthermore, Data were analysed using bivariate analyses consisted of Pearson Product Moment test for data with normal distribution and Spearman’s Rank test for data with abnormal distribution and multivariate analyses (Linear Regression test). The result of this research showed that respondents had average age 41.29 ± 5 years, and work period 19.57 ± 5 years. In addition, most of them graduated from Diploma III degree. Most of the IMCI implementation was ineffective. Factors of standard and policy objectives (p=0.004), sources of policy (p=0.001), communication (p=0.005), characteristics of implementer institution (p=0.001), and social, economic and political environment (p=0.016) had significant relationship with the implementation of IMCI. In contrast, factor of tending of implementer was not significant (p=0.265). Furthermore, based on linear regression test, the factor of sources of policy influenced the implementation of IMCI. As suggestion, District Health Office needs to improve sources of policy encompassed a policy of providing major and supporting facilities to implement IMCI. Key Words : Implementation, Policy, Integrated Management of Childhood Illness, Health Center Bibliography : 52 (1999 – 2013)