ANALISIS ANTARA HUBUNGAN BIAYA PERAWATAN DAN HASIL PERAWATAN PASIEN MEDIKAL DI RUANG RAWAT INTENSIF ICU

Abstract

Latar belakang. ICU pada dasarnya digunakan untuk pasien yang membutuhkan ventilator, lengkap dengan perawatan ekstra. ICU identik dengan biaya perawatan yang mahal dan mortalitas pasien yang tinggi, sedangkan keakuratan dalam menentukan efektivitas biaya perawatan di ICU masih sulit mengingat tidak ada metodologi internasional baku yang disepakati untuk menghitungnya. Pertimbangan menyeluruh tak hanya kondisi klinis, tetapi juga kondisi ekonomi dan finasial pasien dalam memasukkan ke ICU. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara biaya perawatan dan hasil perawatan pasien medikal di ICU RSUP dr. Kariadi Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif analitik dengan desain kohort. Sampel penelitian ini adalah pasien medikal (non-surgikal) ICU RSUP dr. Kariadi yang ada pada rentang bulan April – Juni 2013. Sampel yang diperoleh sebanyak 33 orang. Hasil. Faktor risiko independen dalam studi kohort kali ini yang mempengaruhi hasil perawatan di ICU yang secara statistik signifikan (p<0,005) adalah: penggunaan ventilator dengan odds ratio 0,06; Skor APACHE II dengan odds ratio 0,04; lama perawatan dengan odds ratio 14,083; usia pasien dengan odds ratio 12,83; diagnosis pasien masuk ICU dengan odds ratio 16,50; dan biaya perawatan dengan odds ratio 7,944. Simpulan. Hasil Perawatan secara signifikan memiliki hubungan dengan biaya perawatan. Selain itu, hasil perawatan meninggal juga dipengaruhi oleh pasien pengguna ventilator, skor APACHE II >24, lama perawatan >7 hari, usia pasien >44 tahun, dan diagnosis pasien kegagalan >2 organ. Kata kunci: ICU, efektivitas biaya, pasien medikal, pasien non-surgikal, biaya perawatan