FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN NON-ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE

Abstract

Latar Belakang: Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu kondisi akumulasi lemak pada hati tanpa adanya konsumsi alkohol yang berlebih (kurang dari 20 gram per hari). Sebagian besar pasien NAFLD bersifat asimptomatik. Bila ada gejala, biasanya hanya berupa kelelahan maupun rasa tidak nyaman pada perut kanan atas. Pada penyakit seperti inilah, pengukuran kualitas hidup dapat memberi gambaran mengenai pengaruh penyakit terhadap kehidupan pasien. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien NAFLD Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan jenis cross sectional study. Sampel penelitian adalah pasien NAFLD yang berobat di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan kuesioner SF-36 RAND. Uji statistik menggunakan uji Anova atau Independent T test. Pada analisa non-parametrik, dilakukan uji Mann-Whitney atau Kruskal-Wallis. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara jenis kelamin (p: 0.632), usia (p: 0.993), tingkat pendidikan (p: 0.383), status pernikahan (p: 0.488) dan diagnosa biopsi hati berdasarkan NAS (p: 0.834) terhadap skor kualitas hidup (SF-36 RAND) keseluruhan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status perkawinan dan diagnosa biopsi hati berdasarkan NAS terhadap kualitas hidup pasien NAFLD. Kata Kunci: NAFLD, SF-36 RAND, Kualitas Hidup