EFEK VITAMIN-E TERHADAP KADAR ALKALI PHOSPHATASE SERUM PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN PARACETAMOL

Abstract

Latar belakang : metabolit parasetamol merupakan radikal bebas yang dapat bersifat hepatotoksik dalam dosis berlebih. Vitamin-E merupakan antioksidan yang mampu melindungi hepar dari radikal bebas. Tujuan : mengetahui kemampuan Vitamin-E dalam mencegah kenaikan kadar ALP Metode : penelitian dengan desain randomized pre-post test design dilakukan menggunakan subyek tikus Sprague Dawley jantan sejumlah 30 ekor, dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok K tidak diberi Vitamin-E. Kelompok P1, P2, P3, P4 diberi Vitamin-E 20, 30, 40, 50 mg/kgBB berurutan selama 7 hari. Efek hepatotoksik didapatkan dengan pemberian parasetamol dosis tunggal 1.500 mg/kgBB per oral. Analisis statistik yang digunakan adalah uji beda. Hasil : kadar alkali fosfatase pada setiap dosis Vitamin-E lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok dengan dosis 40 mg menunjukkan penurunan kadar ALP paling rendah, hingga lebih rendah dari kadar sebelum diberikan perlakuan. Parubahan kadar ALP kelompok K; 221,3860U/I+217,78301, kelompok P1; 15,3617U/I+181,97091, kelompok P2; 16.8083U/I+233,83952, kelompok P3; -53.6417U/I +250,87755, Kelompok P4; 201.9960U/I+142,51988. Dosis Vitamin-E 40 mg/kgBB merupakan dosis paling tepat untuk menurunkan kadar alkali fosfatase. Kesimpulan : Vitamin-E dapat memberikan efek terhadap kadar ALP meskipun secara statistik tidak bermakna. Kata kunci : Vitamin-E, paracetamol, antioksidan.