Badri, Kenny Farisan and Bhima, Sigit Kirana Lintang and Dhanardhono, Tuntas (2013) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAMUR PSILOCYBE CUBENSIS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP RASA INGIN TAHU MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIUKUR DENGAN MANUAL HOLE BOARD. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine Diponegoro University.
| PDF 443Kb | |
| PDF 181Kb | |
| PDF 209Kb | |
| PDF 94Kb | |
| PDF 239Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 249Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 174Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 85Kb | ||
| PDF 495Kb |
Abstract
Latar Belakang Salah satu jamur Psilocybin yang memberikan efek halusinasi yaitu Psilocybe cubensis. Senyawa yang terkandung didalamnya dapat memberikan efek psikologis, efek terhadap perilaku mapun syaraf tepi. Efek psikologis dan perilaku dapat dilihat dari tingkat keingintahuannya. Rasa ingin tahu adalah suatu emosi yang berkaitan dengan perilaku ingin tahu seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar. Penggunaan Psilocybe cubensis dengan dosis tertentu dapat membantu mengobati penyakit psikologis karena mampu meningkatkan aktivitas otak. Tujuan Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jamur Psilocybe cubensis dengan dosis bertingkat pada tingkat keingintahuan pada mencit jantan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Perlakuan Sampel yang digunakan adalah mencit jantan Swiss Webster berjumlah 20 ekor dengan kriteria inklusi tertentu yang dibagi menjadi 4, yaitu kelompok kontrol (P0) yang tidak diberi ekstrak Psilocybe cubensis, kelompok dosis rendah (P1) yang diberi ekstrak Psilocybe cubensis dengan dosis 0,75 g/kg, kelompok dosis sedang (P2) dengan dosis 1,5 g/kg, dan kelompok dosis tinggi (P3) dengan dosis 3 g/kg. Masing-masing ekstrak diteteskan pada mencit sebanyak 1 kali sebelum penelitian dimulai. Setelah itu, dilakukan uji Manual Hole Board selama 5 menit untuk mengetahui tingkat keingintahuannya. Perbedaan tingkat keingintahuan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dianalisis dengan indepent t test dan apabila data tidak normal maka dilakukan transformasi data. Hasil Rata-rata skor Manual Hole Board pada kelompok kontrol yaitu sebesar 29,80; kemudian pada kelompok dosis rendah mengalami penurunan rata-rata skor menjadi 24,60; pada kelompok dosis sedang mengalami penurunan skor menjadi 18,20; sedangkan pada kelompok dosis tinggi juga mengalami penurunan skor menjadi 7,20. Semakin tinggi dosis yang diberikan pada mencit maka akan menurunkan skor Manual Hole Board secara signifikan (P<0,05) sehingga semakin turun pula tingkat keingintahuan pada mencit. Kesimpulan Pemberian Psilocybe cubensis dengan dosis bertingkat dapat menurunkan tingkat keingintahuan pada mencit jantan Swiss Webster. Kata Kunci Keingintahuan, Psilocybe cubensis, Manual Hole Board
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 44022 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 16 Oct 2014 07:47 |
Last Modified: | 16 Oct 2014 07:47 |
Repository Staff Only: item control page