POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGA GREEN BUSINESS MASYARAKAT SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI KOTA SEMARANG

Abstract

ABSTRAK Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahunnya di Kota Semarang diiringi dengan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan. Tingkat pelayanan penanganan sampah sebesar 73%. Volume sampah yang dihasilkan rata – rata per hari yaitu sebesar 4.209,01 m3 dengan jumlah terangkut sekitar 3.056,68 m3. Persentase sampah non organiknya sebesar 21,66 %, termasuk di dalamnya sampah plastik sebesar 13,2%, dengan sumber sampah yang paling besar adalah dari sumber rumah tangga. Penanganan sampah dari sumbernya seperti kegiatan Green Business dengan usaha daur ulang sampah plastik rumah tangga dapat berkontribusi di dalam pengurangan timbulan sampah yang tidak terangkut setiap harinya khususnya pada sampah plastik rumah tangga.Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Lokasi penelitian bertempat di Kota Semarang khususnya di kecamatan Candisari, Gunung Pati, Mijen, dan Semarang Timur. Identifikasi potensi yang ditemukan berkaitan dalam aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi. Potensi dari kegiatan Green Business terkait aspek lingkungan seperti memperpanjang usia pakai TPA dengan minimasi sampah plastik, mengurangi emisi gas rumah kaca. Sedangkan potensi yang terkait dengan aspek ekonomi antara lain meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan nilai ekonomi dan nilai guna sampah. Untuk potensi yang terkait dengan aspek sosial antara lain dapat meningkatkan solidaritas warga, menciptakan lapangan pekerjaan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, menumbuhkan perilaku dan budaya kelola sampah serta sebagai pemberdayaan komunitas masyarakat. Dari potensi tersebut kemudian dirumuskan strategi pengembangan kegiatan, dan yang menjadi prioritas pengembangan kegiatan Green Business adalah bekerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta serta strategi antisipasi fluktuasi kondisi ekonomi lokal dan global. Kata kunci : Green Business, analisis SWOT, pengelolaan sampah