PENENTUAN DAYA TAMPUNG BEBAN CEMARAN INDIKATOR PENCEMAR BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND) DENGAN SOFTWARE QUAL2E (Studi Kasus : Sungai Tuntang, Jawa Tengah)

Abstract

ABSTRAK Sungai Tuntang merupakan bagian dari DAS Tuntang, dengan panjang sungai utama ± 111,39 km. Daya Tampung pencemaran Sungai Tuntang perlu diketahui setiap saat untuk mengetahui kondisi Sungai Tuntang yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi daya tampung beban cemaran indikator pencemar Biological Oxygen Demand (BOD) menggunakan software Qual2E. Hasil simulasi pada debit minimum (musim kemarau) dibandingkan dengan baku mutu PP Nomor 82 Tahun 2001 didapatkan hasil bahwa Sungai Tuntang memenuhi baku mutu beban cemaran BOD kelas III (dengan daya tampung 41,73-772,03 kg/hari) pada km km 14-18, dan km 85-106 dan memenuhi baku mutu beban cemaran kelas IV (dengan daya tampung 59,62-2560,521 kg/hari) pada km 8-46, dan km 81-109. Hasil simulasi pada debit maksimum (musim penghujan) dibandingkan dengan baku mutu PP Nomor 82 Tahun 2001 didapatkan hasil bahwa Sungai Tuntang memenuhi baku mutu beban cemaran BOD kelas III (dengan daya tampung 142,97-2907,51 kg/hari) pada km 8-44 dan km 81-106 dan memenuhi baku mutu beban cemaran kelas IV (dengan daya tampung 440,84-10055,89 kg/hari) pada km1-107. Kata kunci : Sungai Tuntang, daya tampung beban cemaran, Qual2E, simulasi