Analisis Keberadaan Bakteri Coliform dab Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Bandung Barat

Ari Khoeriyah, - (2013) Analisis Keberadaan Bakteri Coliform dab Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Bandung Barat. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF
344Kb
[img]
Preview
PDF
130Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

369Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

178Kb

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan manusia terhadap air semakin bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sedangkan kuantitas , kualitas, dan kontinuitas air semakin berkurang. Akibatnya masyarakat mencari alternatif untuk mendapatkan air minum salah satunya dengan mengkonsumsi air minum siap pakai dari DAMIU, selain karena mudah didapat juga harganya relatif terjangkau. Hal ini ditunjukan dengan pesatnya perkembangan jumlah DAMIU di Kabupaten Bandung Barat. Namun, tidak semua DAMIU terjamin kualitasnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis keberadaan bakteri Coliform dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas bakteriologis air minum isi ulang (DAMU) di wilayah kerja Puskesmas Cimareme, Cipeundeuy, dan Padalarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory study dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposiv sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 DAMIU dan 96 responden. Data yang diperoleh di analisis menggunakan analisis Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bakteriologis semua sumber air baku yang digunakan Memenuhi Syarat. Sementara kualitas bakteriologis air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Cimareme dan Cipeundeuy terdapat 1 sampel yang Tidak Memenuhi Syarat, dan di wilayah kerja Puskesmas Padalarang sebanyak 5 sampel Tidak Memenuhi Syarat. Sebesar 46,6% kondisi peralatan berada pada kategori baik, 26,6% kategori cukup, dan 26,67% kategori kurang. Kondisi proses pengolahan kategori baik sebesar 13,33%, kategori cukup 66,67%, dan kategori kurang 20,00%. Kondisi sanitasi fisik kategori baik sebesar 40,00%, kategori cukup 33,33%, dan kategori kurang 26,67%. Sedangkan kondisi hygiene karyawan/petugas kategori baik sebesar 20,00%, kategori cukup 40,00%, dan kategori kurang 40,00%. Hasil analisis Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kualitas Bakteriologis Air Baku dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,755,dan tidak ada hubungan antara kandungan coliform pada air minum isi ulang dengan kondisi peralatan, proses pengolahan, kondisi sanitasi, dan hygiene karyawan/petugas. Pengawasan internal dan eksternal terhadap DAMIU perlu ditekankan kembali dan pembentukan organisasi yang menanungi DAMIU seperti ASPAMI segera diwujudkan untuk menjaga kualitas DAMIU. Kata Kunci: Coliform, Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU), sumber air baku xix

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:41938
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Feb 2014 14:32
Last Modified:06 Feb 2014 14:32

Repository Staff Only: item control page