Optimasi Bentuk Desain Connecting Rod Sepeda Motor 4 Langkah

Abstract

Connecting rod merupakan komponen yang penting pada mesin kendaraan bermotor. Connecting rod digunakan untuk mengubah gerakan translasi piston menjadi gerakan rotasi crankshaft. Connecting rod biasanya diproduksi secara massal. Karena itu, optimasi bentuk bertujuan untuk mengurangi massa connecting rod, sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar tegangan maksimum yang bekerja pada connecting rod, kemudian bentuk connecting rod dioptimasi dengan cara pengurangan massa. Proses optimasi ini, bertujuan untuk menghasilkan connecting rod yang ringan dan mempunyai daya tahan tinggi. Optimasi bentuk connecting rod dilakukan dengan menggunakan software ANSYS 12.0. Pembebanan yang diberikan pada connecting rod diasumsikan sebagai beban tekan pada pin end dan beban tekan pada crank end. Beban ini masing-masing sebesar 104,85 MPa pada pin end dan 46,23 MPa pada crank end. Optimasi bentuk dilakukan dengan pengurangan massa sebesar 10%, 13%, 15%, 18%, dan 20%. Kemudian, analisa tegangan dilakukan pada hasil optimasi bentuk untuk mengetahui connecting rod dengan distribusi tegangan yang paling rendah. Hasil menunjukkan bahwa optimasi bentuk dengan pengurangan massa sebesar 10% memberikan tegangan Von Mises maksimum sebesar 412,7 MPa dan tegangan geser maksimum sebesar 192,7 MPa. Kata Kunci: Connecting rod, Optimasi bentuk, tegangan Von Mises