ANALISIS KONSENTRASI GAS CO DI DALAM DAN DI LUAR ANGKUTAN KOTA (ANGKOT) (STUDI KASUS : ANGKUTAN KOTA DI PANGKALAN ANGKOT PASAR JOHAR, SEMARANG)

Abstract

ABSTRAK Angkutan kota atau angkot merupakan salah satu contoh alat transportasi massa (public transport) yang banyak digunakan di Indonesia. Pangkalan Angkot Pasar Johar dipilih sebagai lokasi penelitian dikarenakan pangkalan angkot ini merupakan pangkalan angkot yang paling ramai di Kota Semarang dibandingkan pangkalan angkot lainnya. Dikarenakan banyak orang yang menggunakan sarana transportasi angkot maka dapat mempengaruhi tingkat polusi udara di area Pangkalan angkot Pasar Johar, khususnya polusi oleh gas Karbon Monoksida (CO). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pangkalan angkot dan jumlah kendaraan yang parkir dengan mesin menyala (idle) terhadap konsentrasi CO di dalam dan di luar angkot pada jalur keluar dan jalur masuk, serta untuk mengetahui pengaruh dari ventilasi udara terhadap konsentrasi CO di dalam angkot pada jalur keluar dan jalur masuk. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh dari jumlah kendaraan yang masuk dan keluar serta jumlah kendaraan yang idle terhadap konsentrasi CO dengan nilai asymptot uji F dan uji t dari uji regresi sebesar 0,000. Penelitian ini menemukan adanya korelasi positif antara ventilasi udara dengan konsentrasi CO dengan koefisien korelasi sebesar 0,556 pada pengukuran di jalur keluar, dan 0,794 pada pengukuran di jalur masuk. Kata Kunci : Konsentrasi Carbon Monoksida (CO), Angkutan Kota (Angkot), Di Dalam Angkot, Di Luar Angkot.