ANALISIS PERMINTAAN PARIWISATA DI KABUPATEN SEMARANG (Studi Empiris Di Obyek Wisata Alam Dan Sejarah)

SUBANTI, Sri (2011) ANALISIS PERMINTAAN PARIWISATA DI KABUPATEN SEMARANG (Studi Empiris Di Obyek Wisata Alam Dan Sejarah). PhD thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
424Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan pariwisata di Kabupaten Semarang dan menganalisis estimasi permintaan pariwisata di Kabupaten Semarang. Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori permintaan. Penelitian dilakukan di obyek wisata alam dan sejarah dengan 400 responden. Estimasi penelitian diformulasikan dalam bentuk persamaan tunggal (single equation), dengan variabel dependen adalah permintaan pariwisata yang diproksi dengan jumlah kunjungan wisatawan, sedangkan variabel independennya adalah harga pariwisata yang diproksi dengan kemauan membayar (willingness to pay /WTP), harga pariwisata obyek wisata lain yang diproksi dengan WTP obyek wisata lain, pendapatan, biaya perjalanan, biaya perjalanan obyek wisata lain (di luar Kabupaten Semarang), jarak, pendidikan, umur, persepsi daya tarik obyek wisata, asal wisatawan (wisnus dan wisman), komunitas, jenis kelamin, promosi pariwisata, dan kunjungan sebelumnya. Hasil estimasi dibandingkan apakah terdapat perbedaan jumlah kunjungan wisatawan antara obyek wisata alam dan obyek wisata sejarah. Penelitian ini menggunakan teknik Ordinary Least Square (OLS) dan juga uji kesamaan perilaku (Chow Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan variabel lain yang signifikan, maka variabel WTP dan pendapatan memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap jumlah kunjungan wisatawan pada empat obyek wisata. Hal ini terbukti dengan adanya signifikansi pada obyek wisata alam, obyek wisata sejarah, dan setiap obyek wisata. Kata kunci: permintaan, WTP, pendapatan, jumlah kunjungan wisatawan This study attempted to analyze the factors influencing tourist demand in the regency of Semarang and also analyzing it. The analysis used a theory of demand. Researches were conducted in natural and historical tourist object area at the regency of Semarang (i.e. Agro Tlogo of Tuntang, natural place of Banaran, Temples of Gedong Songo, and Train Museum of Ambarawa) with 400 respondents. The model to consert of a dependent variable which is the number of tourist visits, and the independent variables which are: a proxy for tourism prices willingness / desire to pay (willingness to pay / WTP), the price of tourism attractions Another proxy for another object WTP, income, travel expenses, travel expenses of other attractions outside of Semarang district, distance, education, age, perception of tourism attraction, the origin of tourists (wisnus and wisman), community, gender, tourism promotion , and a prior tourist visit. The results of estimation are compared whether there is a difference between tourists visited natural places and historical objects. The study employed an Ordibary Leats Square estimation technique and also combined with a Chow Test.. The results showed that WTP and income variables have a stronger effect on the number of tourist visits for the prevailing objects (4 places). Keywords:demand, WTP, income, number of tourist visits

Item Type:Thesis (PhD)
Subjects:H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Economics
ID Code:40814
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Nov 2013 11:13
Last Modified:28 Nov 2013 11:13

Repository Staff Only: item control page