Herowati, Aulia and Fatmawati, Endang (2013) KEBUTUHAN INFORMASI GURU DAN SISWA TUNARUNGU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SLB MANUNGGAL SLAWI. Undergraduate thesis, Ilmu Perpustakaan.
PDF (BAB I) 139Kb | |
PDF (BAB II) 3384Kb | |
PDF (BAB III) 94Kb | |
PDF (BAB IV) 275Kb | |
PDF (BAB V) Restricted to Repository staff only 413Kb | |
Rich Text (RTF) (BAB VI) 59Kb |
Abstract
Skripsi ini berjudul Kebutuhan Informasi Guru dan Siswa Tunarungu dalam Kegiatan Belajar Mengajar di SLB Manunggal Slawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan informasi guru dan siswa tunarungu dalam kegiatan belajar mengajar di SLB Manunggal Slawi. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 5 (lima) informan guru yang mengajar siswa tunarungu tingkat SMALB serta 7 (tujuh) siswa tunarungu tingkat SMALB yang terdiri atas kelas X dan kelas XI. Jenis dan sumber data yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan 3 (tiga) sumber yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis Miles and Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Simpulan hasil penelitian diperoleh bahwa gambaran kebutuhan informasi guru dan siswa tunarungu dapat ditinjau dari sumber informasi, jenis, dan karakteristik kebutuhan informasi. Sumber informasi yang digunakan guru adalah dokumen kurikulum sekolah, sumber informasi dari manusia berupa knowledge sharing, pencarian melalui perpustakaan, CD pembelajaran dan internet. Sumber informasi yang sering digunakan siswa tunarungu adalah sumber informasi dari gurunya, buku, dan internet. Jenis kebutuhan informasi masing-masing guru memiliki perbedaan. Dari segi karakteristik kebutuhan informasi, guru memiliki masalah pada bahasa sedangkan siswa memiliki masalah dalam pelajaran matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Fungsi informasi bagi guru adalah untuk keperluan transfer pengetahuan, sedangkan fungsi informasi bagi siswa tunarungu adalah untuk belajar. Format informasi yang digunakan guru dan siswa cenderung menggunakan format tercetak. Saran yang diajukan yaitu hendaknya perpustakaan memperbanyak jumlah dan jenis koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Dunia perbukuan di Indonesia perlu menerbitkan pelajaran yang disusun untuk anak berkebutuhan khusus agar guru dapat lebih mudah menyampaikan materi dan siswa pun dapat lebih mudah menerima materi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Library Science |
ID Code: | 40746 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Nov 2013 14:24 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 13:53 |
Repository Staff Only: item control page