Sukarjo, Waluyo (2011) KRITIK RABINDRANATH TAGORE TENTANG PENDIDIKAN DALAM CERPEN “KISAH SEEKOR BURUNG YANG BODOH”: Sebuah Tinjauan Sosiologis. Prosiding Bahasa dan Sastra Indonesia (Konservasi dan Pendidikan Karakter) . pp. 1-35. ISSN 978-602-9374-12-4
![[img]](/style/images/fileicons/application_pdf.png)
| PDF - Published Version 73Kb |
Official URL: http://ejournal.undip.ac.id/38381
Abstract
Karya sastra dapat dilihat dari segi sosiologi dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Pendekatan sosiologi sastra adalah salah satu pendekatan sastra yang mengkhususkan diri dalam menelaah karya sastra dengan mempertimbangkan segi-segi sosial kemasyarakatan. Cerpen “Kisah Seekor Burung yang Bodoh” karya Rabindranath Tagore menarik untuk diteliti sebab menceritakan bagaimana ungkapan pengarang terhadap masalah pendidikan yang ada di dalam masyarakat. Burung dijadikan simbol pengungkapan hati pengarang betapa pendidikan di sekitar kita masih berbelit masalah yang amat rumit. ____________________________________________________________ Key words: sosiologi sastra, kritik, pendidikan, metode pengajaran
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) |
| Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Indonesian |
| ID Code: | 38381 |
| Deposited By: | INVALID USER |
| Deposited On: | 11 Feb 2013 15:19 |
| Last Modified: | 11 Feb 2013 15:19 |
Repository Staff Only: item control page
