EVALUASI PINTU BANJIR WILALUNG KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS EVALUATION WILALUNG GATE AREA UNDAAN KUDUS

NUGRAHA, WIHANA (2008) EVALUASI PINTU BANJIR WILALUNG KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS EVALUATION WILALUNG GATE AREA UNDAAN KUDUS. Undergraduate thesis, F. TEKNIK UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2886Kb
[img]
Preview
PDF
37Kb
[img]
Preview
PDF
11Kb
[img]
Preview
PDF
80Kb
[img]
Preview
PDF
127Kb
[img]
Preview
PDF
1010Kb
[img]
Preview
PDF
44Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

381Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

140Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

863Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

99Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

394Kb
[img]
Preview
PDF
24Kb

Abstract

Pintu Banjir Wilalung adalah Bangunan Pembagi Air Banjir berupa bendung gerak yang didirikan pada percabangan Sungai Serang di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah. Bangunan tersebut membagi Sungai Serang menjadi Sungai Juwana dan Sungai Wulan. Pintu Banjir Wilalung selesai dibangun pada tahun 1916 dan mulai dioperasikan pada tahun 1918. Bangunan tersebut dibangun dengan dua pintu dibagian Sungai Wulan dan sembilan pintu pada bagian Sungai Juwana. Rencana debit aliran Pintu Banjir Wilalung adalah 1.350 m3/det di mana debit sebesar itu akan dilewatkan pada dua pintu di Sungai Wulan sebesar 350 m3/det dan sembilan pintu pada Sungai Juwana sebesar 1.000 m3/det. Kondisi Pintu Banjir Wilalung saat ini pada pintu air yang mengatur air ke Sungai Juwana hanya 4 buah pintu yang dapat dioperasionalkan dengan baik, sedangkan yang 5 buah pintu rusak. Diperkirakan apabila 2 buah pintu dibuka akan dapat mengalirkan air ke Sungai Juwana sebesar 100,98 m3/det. Untuk mengurangi beban banjir pada Pintu Banjir Wilalung telah dibangun Flood Way pada tahun 1995 yang mengalirkan air ke Sungai Wulan sebesar 400 m3/det. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi apakah Pintu Banjir Wilalung mampu mempertahankan usia pemakaiannya. Mengingat rusaknya kondisi Daerah Aliran Sungai di Sungai Serang dan Sungai Lusi akibat faktor alam dan faktor manusia yang mempengaruhi besar kecilnya debit aliran, serta tingginya curah hujan yang terus meningkat dari tahun ke tahun karena adanya Pemanasan Global. iv ABSTRACT Wilalung Gate is weir for flood way gate, it had built on Serang River, it is location on Undaan Kudus, Central Java Province. The Building divide Serang River to become Juwana River and Wulan River. Wilalung Gate have been builded in the year 1916 and start operated in the year 1918. Wilalung Gate builded with two gate at Wulan River and nine gate at Juwana River. Debit design for Wilalung Gate is 1.350 m3/sec where become 350 m3/sec for Wulan River and 1.000 m3/sec for River Juwana. At this present, only four gate at Juwana River can be opened and 100,98 m3/sec can be flowed. Flood Way have been builded in the year 1995 to Wulan River with debit 400 m3/sec for help. However Wilalung Gate require to be evaluated, remember the ugly river condition, and rainfall addition every year because global warming.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Computer System
Faculty of Engineering > Department of Computer System
ID Code:34318
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:03 Mar 2012 12:15
Last Modified:03 Mar 2012 12:15

Repository Staff Only: item control page